Pendiri Ojek Difa: Bagi Hasilnya, 90 Driver 10 Komunitas
MerahPutih nasional- Pencetus ojek difabel, Triyono, mengaku berdirinya ojek difabel online terinspirasi dari Go-Jek. Ia pun mematangkan sistem dengan kelompok yang menaungi para driver, Difa City Tour and Transport.
"Saya gak abaikan, memang Go-Jek dan ojek-ojek lainnya menginspirasi untuk mengonlinekan layanan ojek Difa," katanya saat berbincang dengan merahputih.com di UGM, Yogyakarta, Rabu (7/9).
Ia mengakui bahwa sistem online antara driver dengan perusahaan ojek online tersebut berjalan dengan baik. Ia pun ingin ojek Difa online jauh lebih baik dari ojek online yang telah ada.
Menurutnya, beberapa mekanisme driver ojek Difa City Tour and Transport tidak jauh berbeda dengan ojek online yang ada. "Sekarang sudah jalan, sistemnya bagi hasil. Pendapatan driver bagi hasil. Bagi hasilnya, 90-10. 90 persen untuk driver dan 10 persen untuk Difa City Tour," paparnya.
Triyono menjelaskan, bagi hasil tersebut tidak berlaku untuk layanan tour wisatawan. "Untuk tour berbeda. Karena kebutuhannya lebih besar. Kan ada pengeluaran buat snack dan lainnya untuk wisatawan. Jadi bagi hasilnya 70-30," paparnya. (Fre)
BACA JUGA: