Pendidikan Seni dan Budaya Masih Termarginalkan
Deskripsi : Melalui Subdit Pembinaan Tenaga Kesenian di Direktorat Kesenian mensosialisasikan program Seniman Masuk Sekolah (SMS) dan Seniman Mengajar (SM). (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
MerahPutih Budaya - Kasubdit Pembinaan Tenaga Kesenian pada Direktorat Kesenian di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Susiyanti, menyebut, pendidikan seni dan budaya di sekolah masih termarginalkan.
Hal ini disampaikan pada saat ia memberikan materi pada salah satu acara seminar tentang seni tradisonal yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang, di Gedung Cisadane, Jumat (9/12).
"Kami juga sangat prihatin, di sekolah seni dimarginalkan. Padahal, banyak siswa yang memiliki kompetensi di bidang seni, tapi ini gurunya tidak ada," ujar Susiyanti kepada merahputih.com.
Ia juga mengakui, hal ini juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk dari Kemendikbud sendiri, bagaimana agar bisa mendorong potensi-potensi seni yang dimiliki oleh para siswa ini bisa tersalurkan, dan dibangun serta terealisasi dengan baik. Melihat keprihatinan ini, menurut Susiyanti, sejak tahun 2015 lalu, pihaknya telah melaksanakan program Belajar Bersama Maestro (BBM).
"Kami berharap, melalui program BBM ini, bisa menjawab persoalan-persoalan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat, tentang bagaimana memberikan pendidikan kesenian dengan SDM yang benar-benar memiliki kompetensi di bidangnya," katanya.
Program BBM ini sendiri, kata Susiyanti, sudah berjalan di beberapa kota seperti Bandung, Yogyakarta, Kalimantan dan Bali.(Widi)
BACA JUGA:
- Kompetensi Guru Seni dan Budaya Sangat Minim
- Seni Ukir Pahat TMII Mendunia
- Seniman: Seni Ukir Pahat Relief Paling Sulit
- Eksistensi Seni Pahat Taman Mini Indonesia Indah
- Mengenal Kesenian Tradisional di Desa Seni TMII
Bagikan
Berita Terkait
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi
Presiden Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara, Komisi II DPR: Kepala Daerah Jangan Asal Pecat Guru
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat karena Pungutan Rp 20 Ribu, Hak dan Martabat kembali Kaya Dulu
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Dua Guru Luwu Utara Korban Kriminalisasi Dana BOS Akhirnya Bisa Kembali Mengajar Tanpa Stigma
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang