Pendidikan Model Tempayan Ala Mendikbud


Mendikbud Muhadjir Effendy
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja di tanah air. Untuk dijadikan acuan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah.
"Kami mulai membangun sistem tenaga kerja melalui jalur pendidikan seperti model tempayan atau kendi sehingga lulusannya dapat terserap pada semua peluang kerja yang tersedia di dalam maupun luar negeri," kata Mendikbud di Ambon, Maluku, Selasa (8/11).
Menurut Muhadjir, sistem pengembangan pendidikan seperti itu bagian bawah yang berbentuk lancip atau tenaga kerja dengan tindak pendidikan rendah. Sedangkan bagian tengah yang melebar atau besar merupakan siswa lulusan SMK yang memiliki pendidikan karakter dan kemampuan diatas rata-rata.
Sedangkan mulut kendi yang kecil merupakan lulusan perguruan tinggi (PT) yang jumlahnya diperkecil. Jadi, jumlah lulusan SMK dengan kemampuan diatas rata-rata dan terampil
jumlahnya lebih diperbanyak karena telah siap pakai dan memiliki sertifikasi.
"Lulusan perguruan tinggi diperkecil dan negara tidak mengurusi lapangan kerja bagi mereka karena dianggap menjadi kerja sendiri dan lebih bertanggung jawab untuk merencanakan sistem kerja untuk lulusan SMK," katanya.
Kemendikbud juga merancang untuk menerbitkan kalender budaya yang ada di tanah air untuk disebarluaskan kepada wisatawan dalam dan luar negeri. Kalender budaya nasional ini berisi seluruh potensi budaya yang dikembangkan di setiap daerah, termasuk jadwal penyelenggaraan.
Hingga wisatawan yang akan berkunjung ke suatu daerah sudah bisa menyusun rencana kunjungannya dan disesuaikan dengan tanggal penyelenggaraan event budaya.
"Karena itu perlu segera dibuat kalender budaya nasional. Semua daerah termasuk Maluku sudah harus merancang kalender budayanya selama setahun dan disampaikan ke Kemendikbud untuk dijadikan kalender tahunan," jelasnya. (diy)
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan

Menko PMK Sebut Jemaah Meninggal Tahun Ini Menurun

Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol Buat Bayar Kuliah

Terima Banyak Laporan Kecurangan, Menko PMK Bentuk Satgas Pengendalian PPDB

Pemudik Jangan Bawa Pendatang Baru, Menko PMK: Angka Pengangguran Cukup Tinggi

Rincian 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek KM 58: 7 Pria, 5 Perempuan

Banyak Pemudik Enggak Kebagian Tiket, Menko PMK Minta Kapal ke KSAL

Hakim MK Panggil Empat Pembantu Jokowi di Sidang PHPU

Menko PMK Sebut Doni Monardo Sudah Sakit Sejak Tangani Pandemi COVID-19

Jokowi Setujui Pemberian Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut
