Penculikan Warga Malaysia Libatkan Oknum TNI Digagalkan


Tiga pelaku penculikan warga Malaysia diringkus petugas Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di berbagai tempat terpisah, Minggu (26/7). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih, Kriminal-Jajaran petugas Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penculikan terhadap pengusaha berkewarganegaraan Malaysia Sahlan bin Bandan. Polisi juga meringkus keempat pelaku penculikan tersebut berinisial FB, YL, KR, dan S, yang merupakan anggota TNI AD sedangkan RS (anggota TNI AD), AG dan RF, warga Singapura yang jadi otak pelaku penculikan, masih buron.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan penculikan bermula karena masalah bisnis. Pelaku menculik korban atas perintah rekan bisnis korban yang sama-sama warga Malaysia.
"Korban diculik di McDonald Cibubur, Jakarta Timur pada 15 Juli lalu dan dibawa ke Hotel Harris di bilangan Tebet. Di sana dua rekan bisnis korban yang berkewarganegaraan Malaysia sudah menunggu," kata Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (26/7).
Krishna Murti menyatakan korban, Sahlan dan pelaku, RF menjalankan bisnis money changer. "Tampaknya bisnis tidak lancar. Pelaku RF minta dananya dikembalikan lantaran merasa dirugikan tapi S selalu menghindar setiap kali diajak bertemu sehingga RF mengutus anak buahnya untuk menculik keluarga S," terang Krishna Murti.
Komplotan penculik itu terdiri dari dua orang oknum TNI yaitu S dan RS beserta empat warga sipil berinisial FB, YL, AG, dan KR. keempat pelaku diringkus pada 23 Juli di tempat terpisah. FB, yang berprofesi advokat, dan istrinya, YL ditangkap di rumahnya di Kota Wisata, Cibubur, KR, mantan anggota polisi, ditangkap di Depok, S di rumahnya di Pasar Minggu, Jaksel.
Disebutkan, tiga pelaku FB, YL, dan KR dijerat dengan pasal 328, 333, dan 365 KUHP tentang penculikan dengan hukuman kurungan hingga 15 tahun penjara.
Untuk penanganan anggota TNI AD yang tertangkap maupun yang masih buron, Krishna mengaku pihaknya bekerja sama dengan TNI AD. (gms)
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Tegur Keras Kapolsek Pademangan
Polsek Palmerah Dinilai Lamban, Artis FTV Fabioli Lapor ke Polda Metro Jaya
Bagikan
Berita Terkait
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian

Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban

Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi
