Pencarian Korban AirAsia Tidak Ada Target


MerahPutih Internasional - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsda FH Bambang Soelistyo menyatakan, tidak ada batas waktu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501.
"Jawabanya setelah evaluasi. Enggak ada ditarget, dievaluasi dulu," kata Bambang, di kantor Basarnas, Jakarta, Kamis (8/1).
Kendati demikian, kata Bambang, operasi pencarian tidak mungkin dilakukan sepanjang tahun. Karena itu, perlu dilakukan evaluasi agar pencarian lebih efektif dan efisien.
Direktur Sarana dan Prasarana Badan SAR Nasional (Basarnas) Laksamana Pertama TNI Rudy Hendro Satmoko menambahkan, sesuai Undang-Undang SAR pencarian pada tahap pertama ditargetkan dalam waktu 7 hari. Setelah itu dievaluasi dan bila perlu waktunya akan ditambah.
Namun, dia menegaskan, pencarian biasanya akan dihentikan apabila sudah tidak ada tanda-tanda apapun. Meskipun, operasi bisa saja dibuka lagi dengan unsur terbatas.
"Nanti sampai 14 hari kita evaluasi, apa kita kurangi apa sudah bukan operasi besar cukup, tergantung black box," kata dia. (cnd)
Follow Twitter kami di @Merahputihcom
Like FanPage Facebook kami di MerahPutih.com
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar

Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
