Pemerintah Targetkan Kedatangan 350 Kapal Pesiar pada 2016


Kapal pesiar MS Volendam bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/1). (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Wisata - Kapal pesiar Volendam asal Belanda yang memiliki kapasitas 1.432 penumpang dan 647 crew awak kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/1). Kedatangan kapal pesiar tersebut disambut Kementerian Pariwisata.
Honorary Advisor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indroyono Soesilo mengatakan, pemerintah menargetkan kedatangan sebanyak 350 cruise atau kapal pesiar tahun 2016, sedangkan tahun 2019 sebesar 500 kapal pesiar yang singgah di Indonesia
"Dengan diberlakukan Peraturan Presiden (Pepres 104) tentang bebas visa untuk 60 negara, mengenai kemudahan masuknya cruise sudah masuk di dalam kebijakan tersebut. Kami butuh waktu setahun saja untuk merealisasikannya setelah kebijakan itu dibuat," ujar Indroyono saat ditemui di Pelabuhan Tanjung, Jakarta Utara, Kamis (7/1).
Indoryono menambahkan, semua keamanan dan kesalamatan tengah dilakukan uji coba, namun sebagaian sudah puas. Sebagian lagi perlu diberbaiki. Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat terkait.
"Port authority hingga saat ini masih belum ditingkatkan. Beberapa kapal belum mau untuk singgah di Jakarta terkendala macet kurang lebih 10 jam. Hal ini masih kita perbaiki agar lebih cepat," terangnya.
Saat ini, sebagian turis yang datang disambut kemudian diarahkan ke tempat objek wisata di Jakarta, seperti Taman Mini Indonesia Indah, Museum Nasional dan Kota Tua.
"Kami akan menyambut kedatangan mereka, kemudian langsung dibawa ke objek wisata di Jakarta agar dapat memperkenalkan lokasi wisata di Jakarta," tuturnya.
Menurut Indroyono, penumpang yang saat ini datang berjumlah 1.400 turis mancanegara. Kebanyakan dari turis tersebut berwarganegara Amerika. Selain itu, mereka yang memiliki visa bebas bisa langsung turun langsung dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat.
"Nantinya, penumpang yang memiliki visa bebas dizinkan untuk boleh turun dan bisa berganti dengan menggunakan pesawat. Mereka juga bisa tinggal lama di Indonesia," tandasnya. (abi)
BACA JUGA:
- Bisnis Wisata dengan Kapal Pesiar Tidak Terpengaruh Pelemahan Rupiah
- Momen Romantis Chelsea dan Glenn Natal di Kapal Pesiar
- Mayu Watanabe AKB48 Tampil Imut di Kapal Pesiar
- Insiden Kapal Pesiar Tiongkok, Ahli: Masih Ada Harapan Korban Selamat
- Kapal Pesiar Tiongkok Tenggelam, 400 Korban Belum Ditemukan
Bagikan
Berita Terkait
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Bergaji Tinggi, Pemerintah Ingin Optimalkan Penempatan Kerja di Kapal Pesiar

Bali Keluarkan Aturan Berwisata, Wisman Harus Pakai Baju Sopan, Bayar Retribusi, dan Berkendara dengan SIM

Kemenpar Minta Operator Kapal Pesiar Dunia Jadikan Indonesia Markas Kapal Wisata, Punya Kekayaan Alam Maritim

Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia

Turis Uganda Buka Jasa Prostitusi Online Saat Liburan di Bali Dideportasi

Pungutan Wisman Rp 150 Ribu di Bali Belum Optimal

3 Kapal Pesiar yang Siap Diluncurkan pada 2024
