Pemerintah Harus Waspada Terhadap Mafia Daging Sapi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 11 Agustus 2015
Pemerintah Harus Waspada Terhadap Mafia Daging Sapi

Pedagang melayani pembeli daging sapi di tepi jalan Adinegoro, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/7). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Indonesia kini sedang menghadapi masalah mahalnya harga daging sapi. Pimpinan Komisi VI DPR RI, Heri Gunawan mengingatkan kepada pemerintah pusat agar lebih mewaspadai ulah mafia daging sapi yang menyebabkan melambungnya harga daging sekarang ini.

Menurutnya, pembatasan impor yang dilakukan pemerintah saat ini membuat mafia sapi dan eksportir luar menjadi ketar-ketir.

"Mereka terpukul karena akan kehilangan potensi omset triliunan rupiah akibat pembatasan itu, sehingga mafia mulai melakukan rekayasa sehingga harga daging sapi menjadi melonjak. Dan ini yang harus diwaspadai pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan RI yang mempunyai wewenang dalam menstabilkan harga," ujar Heri seperti dikutip Antaranews.

Heri pun menjelaskan, jika harga satu ekor sapi Australia ditambah lain-lainnya seharga Rp10 juta, maka eksportir itu akan kehilangan omset sebesar 270 ribu ekor, dikurangi 50 ribu ekor, dikali Rp10 juta, maka omset importir mereka yang akan hilang yakni sekitar Rp2,2 triliun setiap kuartalnya.

Jadi, masih menurut Heri, setiap tahunnya mafia daging sapi itu akan kehilangan omset Rp8,8 triliun.

"Mafia-mafia itu sedang berusaha memainkan harga hingga mencapai angka tertinggi seperti sekarang," jelasnya.

"Seharusnya Kemendag RI dan Bulog segera melakukan intervensi. Padahal regulasinya sudah jelas, bahkan secara spesifik dalam Perpres tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting) Mendag punya wewenang penuh untuk melakukan intervensi harga," tutupnya.

Selain Heri, Presiden Jokowi juga sebelumnya telah mengatkan bahwa kenaikan harga daging sapi ini dikarenakan adanya permainan mafia. Untuk mengangani kasus ini, Jokowi sedikit mengancam bahwa di Indonesia ada Undang-Undang pangan yang bakal menjerat pihak-pihak yang tak bertanggung jawab tersebut.


Baca Juga:

Jokowi Ancam Mafia Daging Sapi

Daging Sapi Mahal, Rendang Masih Stabil Harganya

Harga Daging Sapi Mahal, Pedagang Bakso Pilih Pulang Kampung 

Pedagang Daging Sapi Mogok Massal, Stok Rendang Berkurang 

Pedagang Daging Sapi Mogok, Produsen Bakso Naikkan Harga 

#Daging Sapi Mahal #Harga Daging Sapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Rano Karno meninjau cold storage Perumda Dharma Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Indonesia
Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
Penguatan kelembagaan peternak dengan membangun kemitraan akan membantu peternak skala kecil dalam mengembangkan teknologi dan pengetahuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
Bagikan