Pemerintah Akan Garap Tol Cisumdawu dan Rancakalong-Sumedang


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani MoU di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (15/9). (Foto MerahPutih/Restu Fadhilah)
MerahPutih, Properti-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melaksanakan penandatanganan kontrak jalan bebas hanbatan (jalan tol) rute Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II dan Rancakalong-Sumedang fase II.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini mengatakan tol Cisumdawu seksi I dan II pembangunannya akan dilaksanakan oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan ruas tol tersebut masih belum feasible secara ekonomi.
"Karena biaya pembangunan tol ini mahal, kalau ditawarkan ke investor tidak akan laku karena tidak feasible secara ekonomi. Supaya feasible Pemerinfah harus membantu dengan pembangunan dua seksi. Sehingga, nanti investor hanya mengerjakan seksi keriga sampai seksi kelima, tapi mereka nantinya tetap akan mengoperasika dari Cileunyi," katanya dalam acara penandatanganan kontrak tol ruas Cisumdawu seksi II di Gedung Bina Marga, Jakarta, Selasa (15/9).
Hediyanto menjelaskan panjang tol secara keseluruhan ini adalah 17,35 kilometer. Namun yang ditandatangani hari ini hanya fase II dari seksi II yaitu sepanjang 10,1 kilometer, dengan nilai kontrak sebesar Rp3,48 triliun yang pendanaannya dari Tiongkok.
"Nanti pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh Konsorsium Metallurgical Corporation of China Ltd, PT Wijaya Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero)," jelasnya.
Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBP JN) IV Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Bandung, Hartadi menjelaskan pembangunan jalan tol Cisumdawu secara keseluruhan adalah sepanjang 60,27 kilometer terdiri dari enam seksi.
Bambang menjelaskan nantinya Pemerintah akan mengerjakan sebanyak dua seksi yaitu seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,025 kilometer dan seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,35 kilometer. Sedangkan sisanya yaitu seksi II Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,75 kilometer, seksi IV Cimalaka-Legok sepanjang 7,2 kilometer, seksi V Legok-Ujung Jaya sepanjang 15,9 kilometer dan seksi VI Ujung-Jaya sepanjang 15,9 kilometer dan seksi VI Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 4,048 kilometer akan ditawarkan kepada para investor.
Bambang mengatakan, pembangunan jalan bebas hambatan seksi kedua ini adalah dari segi investasi. Karena investasi yang dibutuhkan untuk seksi ini cukup besar, pasalnya akan ada pembangunan terowongan.
"Lahan untuk seksi kedua fase I sudah 93 persen, dan fase ke dua sudah 80,12 persen. Sementara kenapa kita bangun seksi dua terlebih dahulu karena kalau suat saat jalan Cadas Pangeran putus, maka Sumedang akan terisolasi. Jadi kita fokus kesitu agar ada alternatif," jelasnya.
Selanjutnya, kata Bambang, pembangunan akan dilanjutkan ke seksi pertama Cileunyi-Rancakalong mulai tahun depan. Bambang menambahkan kendala yang dihadapi adalah ketersediaan lahan yang belum memadai untuk dilakukan pekerjaan konstruksi.
"Kalau seksi pertama yang bebas baru sekitar 33 persen. Tapi seksi pertama itu bisa cepat kami juga sedang terus menggenjot tanahnya semoga selesai akhir tahun ini. Kalau sudah selesai bisa gampang cari investor. Karena ini sudah kami masukan dalam program agar tahun depan bisa dimulai," katanya. (rfd)
Baca Juga:
Dewan Setujui Alokasi Anggaran Kementerian PUPR Rp178 Triliun
Pemilik Rumah Tapak Bisa Nikmati Pembebasan PPN 10 Persen
Harga Tanah Dan Perizinan Tinggi Penyebab Mahalnya Rumah Murah
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"

Catat, Lokasi 4 Halte Kereta Otonom IKN Bagi Tamu HUT ke-79 RI

Embung Seluas 7-8 Hektar Siap Pasok Kebutuhan Air IKN

[HOAKS atau FAKTA]: Menteri PUPR Basuki Mundur dari Kabinet Usai Dicecar DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Menteri PUPR Basuki Mundur dari Kabinet Usai Dicecar DPR](https://img.merahputih.com/media/4a/7d/37/4a7d377f74d701ae91ecbf788a8b0cc7_182x135.jpg)
Menteri PUPR Bicara Penundaan Program Tapera

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN Nusantara
Basuki Hadimuljono Pimpin Parade Tim Indonesia saat Penutupan Asian Games 2022

Menteri PUPR Tawarkan Proyek Pembangunan IKN pada Investor Tiongkok

NOC dan CdM Basuki Gelar Rapat Membahas Persiapan Atlet Jelang Asian Games

Pemerintah akan Gelontorkan Dana Rp 6 Miliar untuk Ganti Rumput JIS
