Pembangunan SPBG Minim Investor

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Jumat, 12 Desember 2014
Pembangunan SPBG Minim Investor

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kesulitan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Salah satunya, investor yang berminat berbisnis gas di Jakarta masih sangat minim.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Haris Pindardno mengatakan rencana menambah lima unit SPBG baru di Jakarta pada tahun ini tidak dapat dilakukan dan terpaksa ditunda tahun depan. Alasanya, selain kesulitan mencari lahan, pihaknya juga kesulitan untuk mencari investor mengingat pembangunan SPBG tersebut tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014.

"Investasi di bisnis gas membutuhkan modal yang besar, dan para investor kurang tertarik terjun di bisnis gas lantaran harga yang ada di pasaran tidak kompetitifn," kata Haris Pindardno di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Haris menjelaskan, para investor tidak bisa menutupi biaya investasi awal jika melihat harga gas di pasaran yang berkisar di angka Rp3.100 perliter atau setara dengan premium (LSP). Menurutnya, biaya investasi awal untuk satu unit SPBG sekitar Rp16-20 miliar. Untuk itu, apabila harga gas yang beredar di pasaran masih Rp3.100 perliter, investor akan berpikir ulang untuk berinvestasi di SPBG.

Para investor tersebut, kata Haris baru mau berinvestasi jika harga gas berkisar diangka Rp 4.500 perliter.

‎"Mereka berfikir kapan balik modalnya kalau harga gas Rp 3.500 per liter. Salah satu solusinya harga gas harus dinaikan mengingat BBM juga sudah naik untuk menggugah para investor tersebut,"jelasnya.

Haris mengakui jika usulan menaikanharga gas kepada pemerintah pusat, bukanlah sebuah hal yang mudah. Untuk itu, pihaknya sampai kini tengah berupaya menagih kepada PT Pertamina untuk membangun SPBG di masing-masing SPBU.

"Ketika PT Pertamina urus izin untuk buka SPBU kan ada klausul perjanjian yang bunyinya mereka wajib sediakan satu SPBG di setiap SPBU. Ini yang sekarang lagi saya kejar," tegasnya.

Saat ini, lanjut Haris,di seluruh wilayah Ibukota Jakarta, terhitung ada sekitar 370-an SPBU milik PT Pertamina. Sementara jumlah SPBG yang telah terbangun, baru sembilan unit.

"Pertamina sudah menyanggupi akan menyediakan SPBG di masing-masing SPBU miliknya. Kalau nantinya ada 50 SPBG di Jakarta, penggunaan bahan Bakar gas pada angkutan umum, akan lebih mudah direalisasikan," ungkapnya.

#Indonesia #Nasional #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Bagikan