Pembangunan Jaya Cup 2015 Perebutkan Rp425 Juta

MerahPutih Olahraga - Kejuaraan bulu tangkis beregu junior antarklub memperebutkan Pembangunan Jaya Cup 2015, kembali diselenggarakan di GOR Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, 16-19 Desember.

Kejuaraan bagi peserta di bawah 19 tahun (U-19) tersebut, diikuti delapan klub terbaik di Tanah Air. Mereka akan bersaing memperebutkan piala bergilir Pembangunan Jaya dan uang pembinaan total Rp425 juta.

Rinciannya yakni, juara mendapatkan Rp200 juta, runner up Rp125 juta, peringkat ketiga Rp75 juta dan peringkat keempat Rp25 juta. Kejuaraan digelar sekaligus untuk memperingati HUT PT Pembangunan Jaya ke-50.

Adapun klub yang bakal tampil, yakni juara bertahan Mutiara Cardinal Bandung, Djarum Kudus, Tangkas Jakarta, Exist Jakarta, CWIBC Jakarta, SGS PLN Bandung, Semen Gresik dan Jaya Raya Jakarta.

Ketua Umum Panitia Penyelenggara, Bambang Bahagio, besarnya hadiah yang diberikan ini merupakan bentuk apresiasi Pembangunan Jaya kepada klub yang telah membina para atlet muda dan merupakan dorongan untuk terus menerus membina mereka agar kelak dapat meraih juara di tingkat dunia.

"Sejak diadakan pertama kali di 2011, mempertahankan format beregu campuran dengan sistem Sudirman, satu-satunya format pertandingan beregu junior yang ada di Tanah Air," ujarnya.

"Peserta menanggung tekanan mental yang lebih besar, mengingat harus berjuang membela klub masing-masing. Sebab jika kalah, berdampak pada perolehan poin secara keseluruhan," sambungnya.

Sementara Ketua Yayasan Jaya Raya, Okky Dharmosetio, menambahkan jika kejuaraan tersebut merupakan salah satu bentuk sumbangsih Pembangunan Jaya dan Yayasan Jaya Raya bagi kejuaraan olahraga bulu tangkis di Tanah Air.

"Pembangunan Jaya berharap klub-klub di Tanah Air terus bekerja keras membina para atletnya. Sehingga, dapat meraih juara tingkat dunia di masa mendatang," tutupnya.

Pembangunan Jaya melalui Yayasan Jaya Raya yang merupakan induk dari PB Jaya Raya, telah melahirkan atlet kelas dunia dan mempersembahkan tiga medali emas diajang Olimpiade bagi Indonesia. Mereka yaitu, Susy Susanti (Olimpiade Barcelona 1992), Candra Wijaya/Tony Gunawan (Olimpiade Sydney 2000), Markis Kido/Hendra Setiawan (Olimpiade Beijing 2008). (esa)

BACA JUGA:

1. Jokowi Luapkan Kebanggaannya Pada Hendra/Ahsan
2. Hendra/Ahsan Beberkan Kunci Suksesnya di Super Series Finals
3. Hendra/Ahsan Rebut Gelar Juara Super Series Finals
4. Gagal Tembus Final, Praveen/Debby Tetap Bersyukur
5. Hendra/Ahsan Raih Tiket Final Susah Payah