Pelukan Ibu Mampu Hidupkan Bayi yang Telah Mati

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 16 Maret 2015
Pelukan Ibu Mampu Hidupkan Bayi yang Telah Mati

Screenshoot DailyMail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keluarga – Ketika bayi lahir, dokter atau bidan selalu menyarankan sang bayi langsung didekap dalam dada hangat ibunya. Hal ini memang dianggap mampu memberi 'kekuatan' bagi bayi yang baru lahir itu.

Seperti yang dialnsir Daily Mail, pasangan suami istri Kate dan David Ogg mendapat sebuah keajaiban luar biasa. Bayi mereka, Jamie dinyatakan meninggal saat dilahirkan karena ia terlahir prematur dengn sistem organ yang belum sempurna, tapi Jamie mampu hidup kembali setelah mendapat dekapan hangat ibunya. 

Kate harus melahirkan bayi kembarnya, Emily dan Jamie diusia kandungan 26 minggu. Bayi kembar itu pun lahir secara prematur, Emily mampu bertahan dengan kondisi prematurnya, sedangkan Jamie dinyatakn meninggal karena sistem organnya belum sempurna. (Baca: Ajaib, Bayi 2 Bulan Bisa Bicara)

David sangat terpuruk ketika dokter mengatakan Jamie meninggal saat dilahirkan, ia pun membawa bayi itu ke hadapan Kate. Dengan sangat sedih, Kate mendekap Jamie penuh cinta di dadanya, David pun memeluk Kate dan putra kecilnya itu dengan hangat.

Keajaiban pun datang, Kate merasakan ada pergerakan dalam tubuh Jamie. David langsung memanggil perawat dan mengatakan Jamie masih hidup. Tak percaya, perawat pun mengatakan itu hanya gerakan refleksif.

Tapi Kate tak putus asa, ia dan suaminya terus memeluk Jamie. (Baca: Sibuk Syuting Video Porno, Bayi Meninggal Kelaparan)

“Saya ceritakan padanya bahwa namanya adalah Jamie, dan ia memiliki saudara perempuan yang harus ia jaga,” ungkap Kate.

“Kulit kami pun saling menempel, telinga Jamie seolah mendengar detak jantungku, dan anak itu bener-benar bergerak dan membuka matanya,” tambahnya.

Kebahagiaan pun terpancar dari wajah Kate saat itu. Kini Emily dan Jamie tumbuh sehat dan sudah berusia lima tahun.

#Pelukan Ibu #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Indonesia
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Polres Pesanggarahan pun menegaskan kasus KDRT dan bayi dibawa lari itu dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Indonesia
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Korban LI mengungkapkan dirinya kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Indonesia
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Komisi IX DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus tragis bayi yang dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Bagikan