Peluang Juara Dunia Jorge Lorenzo 60:40


Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo (Foto: Official MotoGP)
MerahPutih MotoGP - Pembalap legendaris, Giacomo Agostini meyakini bahwa jagoan Movistar Yamaha, Valentino Rossi masih memiliki kesempatan meraih gelar juara dunia musim ini. Kendati Rossi harus memulai balapan seri terakhir di Valencia dari posisi terakhir.
Pemegang gelar juara dunia 15 kali itu berpendapat bahwa The Doctor -julukan Rossi- siap tampil all out dengan menyalip para rider di depannya pada lap awal. Sehingga masih banyak kemungkinan bagi Rossi merebut gelar juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya. Sebaliknya, Giacomo memberikan persentase 60:40 kepada Jorge Lorenzo.
"Sebelumnya, Valentino memiliki keuntungan, sekarang justru sebaliknya. Jorge yang berada di posisi tersebut. Saya percaya Rossi akan menyalip pembalap di depannya pada awal lap dan ini masih mungkin terjadi. Jadi saya tekankan bahwa pertarungan perebutan gelar juara dunia belum berakhir dan saya akan mengatakan bahwa peluang Lorenzo 60:40," ujar Agostini seperti dikutip Speedweek.
Rossi saat ini masih bertengger di puncak klasemen dengan terpaut selisih 7 poin dari Lorenzo. Namun, sejak perilaku tidak sportif yang ditampilkan Rossi di Sirkuit Internasional Sepang (SIC), Malaysia, membuatnya dihukum dengan start dari posisi terakhir di seri pamungkas yang akan berlangsung di Valencia.
Agostini juga memberikan tanggapan soal konflik yang terjadi antara Rossi dan Marc Marquez di Negeri Jiran. Dia berkata bahwa insiden itu bermula jelang sesi latihan dimulai. Rossi menuduh Marquez bersekongkol dengan Lorenzo.
"Saya rasa topik kontroversial ini bverawal saat Rossi menuduh Marquez bersekongkol dengan Lorenzo. Seharusnya dia bisa menahan emosinya saat menuju Valencia dan pada hari Kamis atau sebelum dua balapan penting, konflik antara kedua pembalap pecah dan Valentino seperti mempertaruhkan segalanya," papar Agostini.
"Saya bisa mengerti bahwa Rossi gugup, tetapi Anda tidak bisa bermanuver seperti memperlambat kecepatan untuk melihat lawan dan menendangnya ke gravel. Mungkin Rossi tidak berniat untuk menjatuhkan Marc, tapi faktanya pembalap itu terjatuh. Saya pikir Valentino telah kehilangan kontrol dan dia terlihat sangat gugup," tukas Agostini.
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025

Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika

Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika

Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah

IMI Tegaskan MotoGP Mandalika Dorong Lahirnya Pembalap Muda Berkelas Dunia

Pembalap MotoGP Goyang Tabola Bale, Ngaku Gembira Dengan Keramahtamahan Fans Indonesia

Apresiasi Dukungan 14 Tahun Federal Oil, Gresini Racing Sapa Penggemar di Jakarta Jelang MotoGP Indonesia 2025

Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025

Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika
