Pelecehan Seksual di Incheon, Korea Selatan
(sumber foto: Asia One)
MerahPutih Internasional - Maraknya kasus pelecehan seksual pada anak dibawah umur saat ini terjadi juga di Incheon, Korea Selatan. Baru-baru ini polisi Incheon, telah menerima laporan bahwa terjadi kasus Pelecehan seksual di tempat penitipan anak yang di alami anak dibawah umur.
Pada kamis (22/1), polisi Incheon mengatakan menangani serangkaian kasus serupa yang marak terjadi pada saat ini. Laporan terakhir yang diterima Polisi Incheon, Seorang penjaga anak berusia (25) dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual kepada belasan anak berumus 4 tahun, hanya karena anak tersebut tidak mengikuti perintah yang diberikannya.
Ini adalah laporan kedua yang ditangani polisi Incheon pada tahun ini. Sebelumnya ada seorang guru 33 tahun ditangkap pekan lalu karena telah memukul seorang anak yang dititipkan, Ia memberikan penjelasan alasan ia memukul karena anak tersebut tidak mau menghabiskan makanannya.
Penyidik telah menemukan lebih dari 60 kasus kekerasan terhadap anak dari rekaman kamera pengintai selama 30 hari terakhir ini. Sebagai sarana pencegahan kasus serupa terjadi lagi, Polisi meluncurkan kampanye anti pelecehan pada anak secara intensif.
Berita Lainnya :
Bagikan
Berita Terkait
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
Presiden Prabowo Dipastikan Terbang ke Korea Selatan Hadiri KTT APEC
G-DRAGON dan Lee Byung-hun akan Terima Penghargaan Budaya Nasional Korea Selatan, Diakui atas Kontribusi terhadap K-Culture
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan