PCNU Cirebon Desak Ormas Penentang Pancasila Dibubarkan
Pejabat dan alum ulama Cirebon turut serta dalam Apel Bhinneka Tunggal Ika di Cirebon (Foto: MP/Mauritz)
MerahPutih Peristiwa - Ro'is Suriah Pengurus Cabang (PC) Nadhatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Usamah Mansyur, meminta pihak terkait membubarkan organisasi kemasyarakatan yang bertentangan dengan empat pilar kebangsaan, seperti Pancasila. Hal ini disampaikan Usamah dalam orasi Apel Nusantara Bersatu yang berlangsung di Alun Alun Kejakaaan Kota Cirebon Rabu (30/11).
Menurut Usamah, empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI merupakan hal mutlak yang harus menjadi pegangan setiap warga, termasuk ormas. Bila sudah tidak sesuai maka sudah sepatutnya dibubarkan.
Usamah mengatakan semua Ormas harus berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Empat Pilar kebangsaan merupakan nilai karakteristik bangsa yang tidak bisa dilepaskan.

Para prajurit TNI ikut dalam apel kebhinnekaan di Cirebon, Jawa Barat (Foto: MP/Mauritz)
"Jika ada ormas yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia, sejarah telah membuktikan mereka akan gagal di tengah jalan," kata Usamah di hadapan ribuan peserta apel Nasional Nusantara Bersatu.
Maka untuk menjaga persatuan dan keutuhan NKRI, Usamah meminta kepada para pihak terkait agar ormas yang tidak berlandaskan empat pilar kebangsaan agar tidak diberi ruang. Usamah menegaskan semua ormas harus berlandaskan pada empat pilar kebangsaan. Karena empat pilar menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
"Pancasila dan UUD 1945, inilah yang menjadi landasan untuk negara kita tetap satu, tetap utuh dan Indonesia menjadi milik kita bersama,"sebutnya.

Peserta Apel Kebhinnekaan di Cirebon (Foto: MP/Mauritz)
Umat beragama di Cirebon, lanjutnya telah membangun kesepakatan bersama untuk saling menghargai dan saling menghormati.
"Apapun agama, etnis dan suku bangsanya, semuanya telah sepakat bersatu demi mempertahankan NKRI," kata Usamah.
Persatuan yang kokoh antara etnis, umat beragama dan seluruh komponen bangsa merupakan modal dasar untuk membangun Indonesia.(Yhs)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu