Paus Fransiskus Sadar Kata ‘Genosida’ Singgung Turki


Foto: BBC
MerahPutih Internasional - Paus Fransiskus sangat sadar bahwa penggunaan kata "genosida" akan menyinggung Turki, yang dianggap sebagai penyumbang besar kematian rakyat Armenia selama Kekaisaran Ottoman. Meski sudah jelas melakukan genosida, Turki terus menyangkal pembantaian itu. (Baca: Barack Obama Penggemar Berat Bob Marley)
Seperti dikatakan dalam BBC, ungkapan Paus yang berbunyi, "menyembunyikan atau menyangkal kejahatan seperti membiarkan luka berdarah tanpa membalut itu," seperti memperpanjang penghakimannya kepada semua pengikut Ottoman, khususnya pada kasus pembunuhan massal lainnya. (Baca: Fakta Serangan Hacker ke Gedung Putih)
Paus Fransiskus kini fokus pada Armenia, karena merupakan negara pertama yang mengadopsi Kristen sebagai agama negara, bahkan sebelum konversi Kaisar Romawi, Constantine, berfungsi sebagai akar dari meluasnya penyebaran Gereja Katolik di Eropa Timur dan Timur Tengah. Yaitu lebih dari 20 Gereja Katolik lokal di Timur, termasuk dari Armenia,yang tetap termasuk dalam persekutuan Roma.
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus
