Pasca Penggusuran Pasar Benhil, PKL Colong-colong Berjualan


Sejumlah anggota Satpol PP Kota Bogor membongkar lapak PKL di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jabar, Selasa (11/8). Pembongkaran PKL dilakukan untuk merelokasi pedagang ke lokasi baru di sentra PKL,
Merahputih Megapolitan – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar area Pasar Jaya Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, mengaku kebingungan pasca penggusuran. Penggusuran PKL dilakukan untuk mencegah kemacetan yang kerap terjadi di Pasar Jaya Benhil.
PKL yang sebagian besar berjualan makanan ringan mengatakan, mereka harus mencari lokasi berjualan baru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kan tidak gampang mencari lokasi baru," keluh Hakim, kepada merahputih.com, Rabu (2/9).
Setelah penertiban bahu jalan di sekitar pasar, lanjut Hakim, PKL kesulitan mencari lapak baru untuk memulai usaha lagi di sekitar pasar.
"Kita digusur tapi tidak dikasih tempat jualan. Berbeda dengan pedagang di dalam Pasar Jaya, mereka mendapat tempat relokasi," ujarnya.
Hakim sudah berjualan es kelapa muda sejak 10 tahun lalu. Ia terpaksa nekat berjualan lagi di bahu jalan, samping Pasar Jaya Benhil, untuk meneruskan usaha.
"Terpaksa. Kalau ada penertiban, kita tidak jualan."
Petugas hanya memberi solusi lain bagi pedagang. Guna mengantisipasi kemacetan parah akibat bejubelnya PKL di area Pasar Benhil, kata Hakim, PKL dijadwalkan berjualan pada malam hari.
"Ya, nekat aja jualannya, malam hari baru ramai yang jualan di sini," katanya.
Sama halnya dengan sebagian pedagang sayuran, meraka harus berjualan malam hari guna mengantisipasi kemacetan panjang.
"Kalau pedagang sayuran ada lokasinya, tapi jualannya malam, sampai pagi," kata Hakim.
PKL berharap, ada solusi setelah ada penertiban, terutama disediakan tempat jualan baru.
"Kita sih ingin direlokasi ketimbang tidak boleh jualan," pungkasnya. (fdi)
Baca Juga:
Pedagang Makanan Pasar Jaya Benhil Keluhkan Relokasi
Direlokasi, Begini Komentar Pedagang Pasar Jaya Benhil
Hewan Kurban di Pasar Kambing Tanah Abang
Harga Kedelai Mahal, Pengrajin Tempe di Pasar Kebayoran Lama Kecilkan Ukuran
Indonesia Jadi Pasar yang Seksi bagi Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen

Relokasi Pasar Hewan Barito, Penasihat PSI DKI: Gak Kusangka Ternyata Mas Pram Otoriter

4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern

500 Polisi Datangi Kebon Sayur Cengkareng, Warga Protes Adanya Intimidasi

Pramono Jamin Tak Ada Penggusuran Warga Kebon Melati Imbas Penataan Kali Ciliwung

Sosok Aura Cinta, Remaja Bekasi yang Berani ‘Lawan’ Dedi Mulyadi soal Penggusuran hingga Wisuda Sekolah

Cuma Simbolik di Serahkan Pramono, Warga Belum Diberi Kunci Kampung Susun Bayam oleh Jakpro
Warga Berburu Kuliner Takjil Berbuka Puasa di Bazar Takjil Musiman Benhil Jakarta

Legislator PDIP Harap Ada UU yang Batasi Pergerakan Ritel Modern
