Pasca Insiden Crane Ambruk, Aktivitas di Masjidil Haram Kembali Normal

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 12 September 2015
Pasca Insiden Crane Ambruk, Aktivitas di Masjidil Haram Kembali Normal

Kabah di Masjidil Haram, Mekah (Foto: kemenag.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Timur Tengah — Aktifitas ibadah haji di Masjidil Haram, Mekah, kembali normal pasca insiden mematikan crane jatuh pada Jumat (11/9) malam waktu setempat. Petugas konstruksi perluasan Masjidil Haram membersihkan sisa reruntuhan akibat crane jatuh tersebut.

Seperti dilansir situs web resmi Kementerian Agama, kemenag.go.id, aktivitas ibadah di Masjidil Haram, Makkah, sudah kembali normal pada Sabtu (12/9) pagi atau satu hari pasca musibah ambruknya crane di atas pintu Babus Salam.

Ribuan jemaah melakukan tawaf (mengelilingi Kabah) dan sai (berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah) sebagaimana hari-hari sebelumnya. Jemaah haji Indonesia tampak mendominasi seluruh area tawaf dan sai.

“Ini seperti tidak ada kejadian apa-apa. Ibadah biasa saja,” kata Sularno, seorang jemaah asal Jambi yang akan melakukan umrah dilansir kemenag.go.id, Sabtu (12/9).

Seperti disiarkan MCH (Media Center Haji), jemaah yang melakukan tawaf sudah membuat lingkaran berputar sampai area paling luar mataf (tempat tawaf) di lantai bawah atau lantai utama. Sebagian jemaah melakukan shalat sunah di luar arus utama tawaf.

Di area sai, jamaah bahkan tampak lebih padat. Dua lajur memanjang yang merupakan lintasan sai dari Bukit Shafa dan Marwa dipenuhi jemaah berpakaian ihram. Sebagian jemaah menggunakan pakaian biasa yang berwarna dan bercorak tidak putih.

Sebagian jemaah Indonesia menggerombol membuat kelompok-kelompok dan melakukan sai bersama-sama. Di depan pintu masuk utama sai yang menjadi lokasi musibah ambruknya crane, puluhan pekerja dari perusahaan konstruksi Bin Laden Group bahu-membahu memperbaiki bagian bangunan yang rusak.

Area tempat korban wafat sudah dibersihkan. Area musibah diberi dinding pembatas berwarna hijau setinggi setengah meter. Puluhan jemaah mengambil gambar para pekerja yang sedang memperbaiki kerusakan bangunan. Di pintu luar Babus Salam, kendaraan crane yang terjungkir diberi pagar pembatas seng setinggi dua meter. Namun, di bagian dekat tangga masuk Babus Salam, pembatas hanya berusa tali berwarna merah-putih. Puluhan jemaah tak melewati kesempatan mengabadikan gambar crane yang terjungkir tersebut.

Kelada Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, akan menggelar jumpa pers pada pukul 13.00 waktu Arab Saudi mengenai perkembangan jumlah korban.

“Sampai saat ini masih kita update terus datanya. Mohon sabar karena kita akan mencari kepastian terlebih dahulu agar kabar tidak simpang-siur,” ujar Arsyad.

#Jemaah Haji 2015 #Crane Jatuh Di Masjidil Haram #Kementerian Agama #Kemenag
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
Menjadi langkah positif pemerintah dalam memperkuat eksistensi pesantren di Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
Indonesia
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Kemenag kejar target penerbitan Perpres Ditjen Pesantren sebagai kado akhir tahun 2025, setelah mendapat persetujuan Presiden Prabowo.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Indonesia
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Anggota Komisi VIII DPR sebut perumusan tupoksi menjadi panduan penting dalam menjalankan operasional Ditjen Pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Indonesia
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Ditjen Pesantren diharapkan dapat mendorong koordinasi, pembinaan, dan pengembangan pesantren dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Indonesia
Beasiswa dan Tunjangan Guru di Bawah Kementerian Agama Bakal Ditambah
Kemenag juga memperluas akses pendidikan tinggi dengan memberikan 156.581 beasiswa KIP Kuliah, 6.453 Beasiswa Indonesia Bangkit, serta 2.270 Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Beasiswa dan Tunjangan Guru di Bawah Kementerian Agama Bakal Ditambah
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Indonesia
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Sebagian biro travel diduga menyerahkan uang kepada pejabat Kemenag untuk mendapatkan kuota lebih banyak.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Indonesia
Kemenag Tetapkan Standar Bangunan Pesantren Pasca Tragedi Al Khoziny, Prioritaskan Keamanan Santri
Kemenag memiliki kepentingan untuk bekerja sama dengan pesantren
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Kemenag Tetapkan Standar Bangunan Pesantren Pasca Tragedi Al Khoziny, Prioritaskan Keamanan Santri
Indonesia
Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
Kementerian Agama segera membentuk Ditjen Pesantren. Ketua Fraksi PKB DPR, Jazilul Fawaid, menyambut positif langkah tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
Bagikan