Pasar Seni Gabusan Bakal Jadi Pusat Kerajinan dan Kesenian

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 14 Februari 2017
Pasar Seni Gabusan Bakal Jadi Pusat Kerajinan dan Kesenian
Kerajinan di Pasar Seni Gabusan Bantul. (FOTO. dok.bantulcraft)

Pasar Seni Gabusan, Bantul, DI Yogyakarta akan dikembangkan sebagai pusat penjualan barang kerajinan serta pementasan kesenian khas Bantul. Dikembangkannya pasar seni seluas 4,5 hektar ini bertujuan untuk mendongkrak potensi wisata di daerah tersebut.

"Kita sepakat dengan konsep bupati kalau Pasar Seni Gabusan itu mau ditata ulang. Dan, nantinya di sana tidak hanya untuk penjualan kerajinan, melainkan juga ada pementasan kesenian," kata Sekretaris Dinas Perdagangan Bantul Slamet Santosa, seperti dilansir Antara, Selasa (14/2).

Slamet juga menjelaskan, Pasar Seni Gabusan yang terletak di Jalan Parangtritis atau jalur wisata itu saat ini fungsinya masih sebagai pusat penjualan kerajinan maupun suvenir khas perajin Bantul saja. Oleh karena itu, kata Slamet, untuk lebih meningkatkan kunjungan wisata, di pasar seni ini akan dibuatkan fasilitasi pementasan seni dan pagelaran budaya daerah tersebut.

"Menurut saya kalau hanya andalkan itu kerajinan saja tidak berhasil, jadi harus dipadukan antara kerajinan kemudian ada kuliner dan ada kesenian termasuk atraksi seni, bahkan untuk wisata pendidikan," katanya.

Dengan adanya sarana pentas seni dan budaya ini, menurut Slamet, bukan berarti menghilangkan kios-kios kerajinan. Karena fasilitas untuk pementasan seni ini tidak mengurangi fasilitas yang lain.

"Jadi, nanti ada semacam zona-zona, misalnya untuk hiburan kesenian khas Bantul, penataan kulinernya yang layak jual, juga ada panggung untuk pementasan kesenian, bahkan ada tempat untuk pembelajaran atau diklat," katanya.

Saat ini, kata Slamet, konsep penataan Pasar Seni Gabusan secara detail masih dibahas dan dikaji bersama-sama dengan Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi serta Dinas UKM dan Perindustrian.

"Kita harap tidak ada yang dirugikan dan bisa memberikan manfaat siapa saja yang di sana. Jadi nanti ramainya tidak hanya pas Bantul Ekspo saja, tapi tiap hari ramai banyak pengunjung, juga kegiatan pendidikan dan pelestarian budaya berjalan," katanya.

#Wisata Yogyakarta #Kuliner Khas Bantul
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan