PAPPRI Ikut Perangi Pembajakan Musik


Ketua DPD Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Ayu Soraya. (Foto: YouTube)
MerahPutih Musik - Pembajakan memang semakin marak di negeri ini. Karena pembajakan, jumlah pembelian kaset original di Indonesia pun semakin menurun. Hal ini menjadi pusat perhatian bagi para pemusik Indonesia terlebih lagi saat Hari Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret besok.
Keadaan ini akhirnya menyulut komentar dari Ketua DPD Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Ayu Soraya. (Baca: Lagu Pemilik Hati Aura Kasih untuk Glenn Fredly?)
“Penjualan VCD memang berkurang,, tapi pemusik kan masih bisa tampil di acara TV atau off air. Apalagi sekarang teknologi pun telah maju,” ujar pelantun “Cuma Satu” tersebut. (Baca: One Direction di Ambang Bubar)
Komitmen dari pemerintah pun tak luput dari perhatian Ayu Soraya. Ia mengatakan bahwa saat ini upaya memberantas pembajakan sedang dalam proses.
“Semuanya dalam proses. Kita bergerak bersama. Memamg waktunya tidak bisa cepat. Ada juga Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang diketuai Rhoma Irama dan Ebiet G Ade. Mereka bergerak secara kolektif,” tutup Ayu Soraya. (rky)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Disebut Pusat Bajakan Oleh Amerika, Pengunjung Mangga Dua Banyak Pilih Barang Lokal Juga

AS Keluhkan Banyaknya Barang Palsu, Ekonom: Momentum Perbaiki Sistem Perlindungan HAKI di Indonesia

Kemendag Bakal Menegakkan Hukum Terkait Barang-barang Palsu di Mangga Dua

Buntut Kasus Agnez Mo dan Ari Bias, FESMI Ajukan Amicus Curiae ke Mahkamah Agung

Piringan Hitam 'Indonesia Raya' dalam Delapan Versi Resmi Diluncurkan Kementerian Kebudayaan

Piringan Hitam 'Indonesia Raya' dalam Delapan Versi Resmi Diluncurkan Oleh Kementerian Kebudayaan

Pembajakan Pesawat Meksiko di Udara Bisa Digagalkan

Hari Musik Nasional 2024 Angkat Isu Ekosistem Musik Tradisi

Di Balik Kekuatan Lirik Lagu Indonesia

Hari Musik Nasional, Sejarah Penetapan dan Kontroversinya
