Pantaskah Seorang Begal Dibakar Hidup-Hidup?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 24 Februari 2015
Pantaskah Seorang Begal Dibakar Hidup-Hidup?

Ilustrasi Begal Motor (Foto: Antarafoto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kriminal - Kasus pembegalan saat ini memang tengah marak terjadi di daerah Jabodetabek. Dan yang paling fenomenal  yaitu pembegalan yang belum lama ini terjadi dikawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dalam peristiwa tersebut, sang korban sempat melakukan perlawanan dengan 4 orang begal yang membawa sebilah senjata tajam sejenis pedang samurai. Dalam pertarungan sengit tersebut, senjata tajam yang digenggam oleh seorang begal itu terjatuh, alhasil 3 rekan begal itu langsung melarikan diri dengan meninggalkannya komplotannya seorang diri. Dan tanpa basa basi sang korban langsung berteriak minta tolong yang sontak menarik perhatian warga sekitar.

Seperti mendapat santapan empuk, warga yang sedang panas-panasnya diberitakan tentang isu pembegalan. Tanpa basa-basi langsung menghujani si pelaku dengan tinjuan maut hingga si pelaku babak belur. (Baca: Jangan Mudah Terprovokasi dengan Broadcast Message Pembegalan)

Namun secara mengejutkan, usai memukuli pelaku hingga babak belur para warga langsung menyiramkan bensin pada si pelaku dan menyulututkan korek api untuk membakar begal tersebut.

Tapi melihat fenomena tersebut, bagaimanapun tindak main hakim sendiri itu merupakan perbuatan yang melanggar hukum meskipun dengan alih-alih untuk memberikan efek jera. Karena seburuk apapun tindakan seseorang dapat diselesaikan dengan hukum dan aturan yang berlaku. (Baca: Sudah Teriak Minta Ampun, Warga Tetap Bakar Hidup-Hidup Pembegal Motor

Perbuatan membakar seseorang hidup-hidup memang merupakan tindakan yang keji, karena walaupun kekesalan anda pada seseorang sudah sangat memuncak sebaiknya tak sampai hati untuk menghilangkan nyawa orang tersebut, terlebih lagi jika membakarnya hidup-hidup. 

Coba anda pikirkan bagaimana jika ada sanak keluarga anda yang dibakar hidup-hidup, pastinya anda tak akan rela dan sangat menyesali perbuatan main hakim sendiri itu.

Aksi main hakim sendiri masyarakat, menurut Dr. Nawari Ismail M.Ag, merupakan cerminan hippermoralitas yang terjadi di masyarakat. 

"Sikap hippermoralitas tersebut terjadi sebagai akibat adanya sikap masyarakat yang tidak menjadikan hukum sebagai acuan. Adanya sikap formalisme masyarakat terhadap aturan yang ada, padahal kasus-kasus pencopet dan sebagainya harusnya cukup hanya ditangkap kemudian diserahkan ke pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum. bukan malah ditangani sendiri yang terkadang justru menghilangkan nyawa orang lain", Tulis Nawari di situs Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

Dalam hal ini meski polisi sudah berupaya mengejar para pelaku, rasa aman itu belum dirasakan khalayak ramai. Where are you Polisi?

 

#Tindak Kriminal #Begal Motor Dibakar #Begal Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor
Polisi dari Unit Reskrim Polsek Metro Cengkareng sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor
Indonesia
Bawa Airsoft Gun Sambil Pesta Miras, Warga Solo Ditahan Polisi
Pelaku juga membawa senjata tajam serta airsoft gun di Jalan Lingga Setabelan, Kecamatan Jebres, Solo.
Dwi Astarini - Minggu, 14 Juli 2024
Bawa Airsoft Gun Sambil Pesta Miras, Warga Solo Ditahan Polisi
Indonesia
Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis
Korban Achmad mencoba mempertahankan telepon genggam milik kekasihnya sehingga para pembegal menyerang kedua korban dengan senjata tajam hingga luka-luka.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 April 2024
Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis
Indonesia
Sindikat Perdagangan Orang ke Turki Terbongkar, Pelaku Peras dan Sekap Korban
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Pradia Eggi - Minggu, 28 Januari 2024
Sindikat Perdagangan Orang ke Turki Terbongkar, Pelaku Peras dan Sekap Korban
Indonesia
Ancol hingga Sunter Agung Jadi Wilayah Paling Rawan Tindak Kriminal
Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati atau meningkatkan kewaspadaan di wilayah-wilayah rawan tindak kriminal.
Zulfikar Sy - Sabtu, 12 Agustus 2023
Ancol hingga Sunter Agung Jadi Wilayah Paling Rawan Tindak Kriminal
Indonesia
Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman
Seorang wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN dikabarkan menjadi korban pembegalan di flyover Jalan Jenderal Sudirman
Zulfikar Sy - Selasa, 20 Desember 2022
Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman
Indonesia
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
Andika Pratama - Selasa, 20 Desember 2022
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Bagikan