Pantai yang Ditutup untuk Raja Saudi Kembali Dibuka
Salman bin Abdulaziz al-Saud (Foto: theeventchronicle.com)
MerahPutih Internasional - Sebuah pantai di Prancis selatan, yang sempat ditutup untuk liburan Raja Arab Saudi, kembali dibuka pada Senin pagi kemarin (3/8).
Raja Salman awalnya berniat untuk berlibur selama dua minggu di Prancis. Namun ia dikabarkan memotong waktu liburannya menjadi delapan hari.
Seperti dilansir BBC, ditutupnya pantai di Vallauris selama Raja Salman berlibur ini memang menimbulkan aksi protes warga Prancis.
"Semua peraturan keamanan secara bertahap dihentikan," ujar Philippe Castanet.
Sebelumnya ratusan ribu warga Prancis dikabarkan telah menandatangani petisi untuk menentang penutupan pantai untuk liburan Raja Salman. Penutupan ini dianggap sebagai ketidak-setaraan hukum di Prancis.
Akhirnya, Raja Salman pun memotong waktu liburannya di Prancis karena kekacauan ini.
BACA JUGA:
Nasib Malang Menimpa Raja Salman saat Liburan di Prancis
4 Orang Tewas dalam Serangan Udara Terbaru Koalisi Arab Saudi
Jeda Kemanusiaan, Koalisi Arab Saudi Tetap Luncurkan Serangan Udara
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri