Panglima TNI: Poso Tempat Nyaman Berkembangnya Gerakan Islam Radikal

Aang SunadjiAang Sunadji - Senin, 30 Maret 2015
Panglima TNI: Poso Tempat Nyaman Berkembangnya Gerakan Islam Radikal

Panglima TNI Jendral Moeldoko meninjau kesiapan ribuan personel PPRC yang akan dikirmkan ke Poso, Sulawesi Tengah. Mereka akan kembali merebut kedaulatan NKRI dari ancaman teroris. (Foto: Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku khawatir dengan gerakan dan perkembangan Islam radikal di Tanah Air.

Salah satu kawasan yang dinilai sebagai tempat nyaman berkembangnya gerakan Islam radikal di Tanah Air adalah kawasan Poso, Sulawesi Tengah. Atas dasar itulah Panglima TNI akan memimpin langsung latihan pasukan gabungan TNI yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).

"Saya khawatir orang-orang yang pergi ke Irak dan Suriah setelah kembali ke Tanah Air akan bermarkas di Poso. Atas dasar itulah TNI menggelar latihan besar-besaran disana," kata Jenderal Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, disela-sela pertemuan TNI dengan 100 pakar pangan, Senin (30/3). (Baca: Panglima Jenderal Moeldoko: Jaga Kedaulatan NKRI)

Lebih lanjut mantan KSAD itu menambahkan, TNI sendiri sudah siap mengantisipasi segala ancaman yang timbul dari gerakan Islam radikal termasuk gerakan Islam radikal, Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).

Antisipasi tersebut dilakukan dengan cara menggelar sosialiasi ke masyarakat terkait bahanya gerakan radikal atas nama agama. Bukan hanya itu, TNI juga menggelar latihan di Poso, Sulawesi Tengah terkait maraknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan gerakan Islam radikal ISIS.

"Itulah kenapa TNI latihan di sana," tandas Moeldoko. (Baca: Panglima TNI: Pemimpin Tidak Boleh Biarkan Prajurit Berjalan Sendiri)

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya sekitar 3.000 lebih prajurit TNI yang terdiri atas tiga matra, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU bergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC). Latian tersebut difokuskan di Pegunungan Biru, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Lokasi itu diduga kuat sebagai tempat persembunyian kelompok Mujahidin Timur Indonesia (MTI) pimpinan Abu Santoso alias Abu Wardah. Latihan gabungan mulai dilaksanakan pada 22 hingga 31 Maret 2015. (bhd)

 

#Jenderal TNI Moeldoko #Panglima TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Sebagian angggota TNI sudah mengenakan seragam dengan corak baru bertepatan dengan HUT ke-80 pada Minggu (5/10) kemarin.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Indonesia
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Setelah meninjau pasukan, Jenderal Agus bersama jajarannya melanjutkan pemantauan terhadap seluruh rangkaian gladi bersih
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Indonesia
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
TNI mengawasi langsung pelaksanaan program tersebut guna meminimalisasi risiko kasus serupa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Indonesia
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Presiden Prabowo juga melantik para pejabat strategis di lingkungan Kementerian Pertahanan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Bagikan