Pakar Geologi: Suatu Saat Terjadi Tsunami di Danau Toba


Danau Toba (Foto: limnologi.lipi.go.id)
MerahPutih Peristiwa - Indyo Pratomo, pakar geologi dari Museum Geologi Bandung, mempredisksikan di kadera Gunung Toba atau kawasan Danau Toba akan terjadi bencana tsunami lokal. Pasalnya, dasar danau yang mencapai 500 meter bisa memicu pergeseran tanah bagian bawah danau.
"Kedalaman terdalam mencapai 500 meter. Rata-rata kedalamannya 200 hingga 500 meter. Suatu saat, kondisi dalam laut yang begitu bisa jadi pergeseran, hingga menyebabkan tsunami lokal," papar alumnus Blaise Paskal University ini dalam seminar Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2015 bertema "Letusan Gunung dan Peradaban di Nusantara", di Manohara Hotel, Borobudur, Magelang.
Indyo Pratomo memaparkan, meski letusan dahsyat kaldera tidak mungkin terjadi lagi dalam waktu dekat, bukan berarti warga sekitar Danau Toba tidak waspada terhadap bencana alam. Ia berharap, warga sekitar menjaga kewaspadaan bencana.
"Masalahnya, masyarakat kita, kalau dikasih tahu gak mau tahu kalau belum merasakan dampaknya," paparnya.
Menurut Indyo, pesan kewaspadaan gempa dan bencana sekitar Danau Toba tertuang dalam rumah adat Batak.
"Bentuk rumah kayak kapal. Itu ada pesannya. Bentuk panggung yang ditopang banyak tiang dan pondasi batu menunjukkan orang dahulu sudah waspada terhadap bencana. Banyak tiang itu bagus sekali, tahan gempa," katanya menjelaskan. (fre)
Baca Juga:
- Yuk Cocokan Kepribadianmu Lewat Astrologi Asli Batak
- Aek Sipangolu Wisata Spiritual dari Baktiraja, Tanah Batak
- Menengok Segala Hal tentang Batak di Museum TB Silalahi
- Viky Sianipar Gabungkan Tradisi Batak dan Barat dalam Drama Musikal
- Gondang Kemerdekaan, Kisah Juang Orang Batak Turut Memerdekakan Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Seaplane atau Pesawat Amfibi Diuji Coba, Diyakini Meningkatkan Jumlah Wisatawan ke Danau Toba Khususnya Samosir

150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China

Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan

Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7

Tsunami Pasca Gempa Rusia Mereda, Jepang dan Kamchatka Cabut Peringatan!

Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Warga Hawaii Ramai-Ramai Menjauh dari Pantai saat Gelombang Tsunami Tiba, tak Mau Ambil Risiko
