Pakar Geologi: Suatu Saat Terjadi Tsunami di Danau Toba

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 13 November 2015
Pakar Geologi: Suatu Saat Terjadi Tsunami di Danau Toba

Danau Toba (Foto: limnologi.lipi.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Indyo Pratomo, pakar geologi dari Museum Geologi Bandung, mempredisksikan di kadera Gunung Toba atau kawasan Danau Toba akan terjadi bencana tsunami lokal. Pasalnya, dasar danau yang mencapai 500 meter bisa memicu pergeseran tanah bagian bawah danau.

"Kedalaman terdalam mencapai 500 meter. Rata-rata kedalamannya 200 hingga 500 meter. Suatu saat, kondisi dalam laut yang begitu bisa jadi pergeseran, hingga menyebabkan tsunami lokal," papar alumnus Blaise Paskal University ini dalam seminar Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2015 bertema "Letusan Gunung dan Peradaban di Nusantara", di Manohara Hotel, Borobudur, Magelang.

Indyo Pratomo memaparkan, meski letusan dahsyat kaldera tidak mungkin terjadi lagi dalam waktu dekat, bukan berarti warga sekitar Danau Toba tidak waspada terhadap bencana alam. Ia berharap, warga sekitar menjaga kewaspadaan bencana.

"Masalahnya, masyarakat kita, kalau dikasih tahu gak mau tahu kalau belum merasakan dampaknya," paparnya.

Menurut Indyo, pesan kewaspadaan gempa dan bencana sekitar Danau Toba tertuang dalam rumah adat Batak.

"Bentuk rumah kayak kapal. Itu ada pesannya. Bentuk panggung yang ditopang banyak tiang dan pondasi batu menunjukkan orang dahulu sudah waspada terhadap bencana. Banyak tiang itu bagus sekali, tahan gempa," katanya menjelaskan. (fre)

 

Baca Juga:

  1. Yuk Cocokan Kepribadianmu Lewat Astrologi Asli Batak
  2. Aek Sipangolu Wisata Spiritual dari Baktiraja, Tanah Batak
  3. Menengok Segala Hal tentang Batak di Museum TB Silalahi
  4. Viky Sianipar Gabungkan Tradisi Batak dan Barat dalam Drama Musikal
  5. Gondang Kemerdekaan, Kisah Juang Orang Batak Turut Memerdekakan Indonesia
#Tsunami #Peringatan Tsunami #Gunung Toba #Danau Toba
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
Berarti warga di bawah peringatan tidak lagi diminta tidur dengan pakaian lengkap, mengenakan helm, serta menyiapkan sepatu dan tas darurat di sisi tempat tidur jika gempa bermagnitudo 8 atau lebih besar terjadi.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
Fun
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Tanggal 12 Desember memperingati berbagai hari penting, mulai dari Hari Bhakti Transmigrasi, Harbolnas 12.12, UHC Day, hingga Hari Netralitas Internasional.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Tak hanya BMKG, lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) juga telah menerbitkan peringatan tsunami
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan