Operator Pembangkit Nuklir Korut Diretas Hacker
MerahPutih Internasional - Korea Selatan mulai menggelar latihan untuk menguji kemampuan dalam mengatasi serangan internet terhadap sistem nuklirnya setelah data-data pembangkit listrik tenaga nuklir dibocorkan peretas alias hacker.
Pekan lalu, rancangan dan manual peralatan reaktor nuklir milik perusahaan Korea Hydro and Nuclear Power Co, KHNP, diterbitkan di internet oleh sebuah kelompok atau individu yang tidak dikenal.
KHNP -yang merupakan satu-satunya operator nuklir di Korea Selatan- menegaskan bocornya data tersebut tidak memperlemah keamanan reaktor.
Dalam pernyataannya, mereka mengatakan latihan pengamanan akan dilakukan di empat pembangkit listrik tenaga nuklir pada Senin (22/12) dan Selasa besok.
Penerbitan data yang bocor itu pada Jumat pekan (19/12) pekan lalu dilakukan oleh akun bernama 'presiden dari kelompok penentang reaktor nuklir'
Kantor berita Korsel, Yonhap, mengatakan penerbitan data pada Jumat pekan lalu itu merupakan yang terbaru sejak rangkaian penerbitan pada 15 Desember.
Sebelumnya yang diterbitkan ke dunia maya adalah informasi tentang sarana sistem udara dan pendingin, laporan paparan radiasi, dan data pribadi karyawan.
Namun KHNP mengatakan bahwa informasi yang bocor itu tidak berkaitan dengan teknologi inti di reaktor.
Pemerintah Korea Selatan sudah menegaskan bahwa pusat sistem operasi raktor tidak diretas.
KHNP mengoperasikan 23 reaktor nuklir dan memasok sekitar 30% dari energi di negara itu.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
CEO Indodax Ungkap Lokasi Hacker yang Bobol Platformnya
Data NPWP Warga Hingga Presiden Bocor, Komisi I DPR Sebut Pemerintah Bebal