Operasi Bina Kusuma Jaya, Polda Metro Jaya Berhasil Tangani 2.785 Tindak Kejahatan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 03 Februari 2015
Operasi Bina Kusuma Jaya, Polda Metro Jaya Berhasil Tangani 2.785 Tindak Kejahatan

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono (kanan) saksikan puluhan tersangka dan barang bukti kasus kejahatan Ibukota (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono didampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Pangdam TNI Mayjen TNI Agus Sutomo menggelar rilis sementara terkait hasil Operasi Bina Kusuma Jaya.

Operasi Bina Kusuma Jaya sendiri dicanangkan sejak tanggal 19 Januari hingga 17 Februari 2014. Pada Selasa (3/2) Polda Metro Jaya menggelar rilis sementara hasil operasi Bina Kusuma Jaya. Polda Metro Jaya mengklaim berhasil menangani 2.785 kasus tindak kejahatan yang terjadi di Ibu Kota.

"Operasi ini dilakukan selama 30 hari bertujuan melakukan pemberantasan preman," kata Jenderal bintang dua di Mapolda Metro Jaya.

Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, Operasi Bina Kusuma Jaya bukan hanya melibatkan segenap jajaran aparat kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya semata, namun juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Baca Juga: Bambang Irianto: Prihatin Pelanggaran Narkoba dan Miras Meningkat

"Operasi ini juga menyasar orang yang membawa senjata tajam dan juga pengedar narkoba,"kata mantan Kapolda Kalimantan Barat.

Mantan Kapolda Jawa Timur menambahkan, Operasi Bina Kusuma Jaya juga dimaksudkan sebagai upaya pencegahan tindak kejahatan sekaligus menciptakan iklim dan kondisi aman di wilayah Ibu Kota.

"Jakarta harus aman dan negara tidak boleh kalah dengan aksi kejahatan," tandas mantan Kakor Brimob Polri tersebut. (bhd)

#Polda Metro Jaya #Irjen Pol Unggung Cahyono #Polri #Operasi Bina Kusuma Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Bagikan