Olga Lydia dan Keresahannya Terhadap Nasib Pekerja Kreatif

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 29 Juli 2015
Olga Lydia dan Keresahannya Terhadap Nasib Pekerja Kreatif

Olga Lydia bersama Presiden Jokowi dalam suatu kesempatan kampanye presiden (Foto: Instagram @olgaly_dia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Celeb - Nasib para pekerja kreatif di Indonesia belum seberuntung negara-negara lain di dunia. Selain kurangnya faktor pendukung, para pekerja kreatif Indonesia cenderung memilih jalan sendiri-sendiri.

Keprihatinan dan perhatian terhadap pekerja kreatif baru mulai sejak presiden Jokowi dihadapan para insan seni tanah air berjanji membentuk Badan Ekonomi Kreatif. Demi mewujudkan janjinya, tanggal 26 Januari 2015, Jokowi melantik Triawan Munaf sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Sampai di sini, para pekerja kreatif yang terdiri dari insan seni dan pelaku industri kreatif masih mencari bentuk ideal wadahnya. Sekitar 8 bulan kemudian, melalui artis yang salah satu pendukung Jokowi, Olga Lydia para pekerja kreatif menggelar acara Rembuk Kreatif. Melalui acara tersebut, Olga berharap semua pekerja kreatif Indonesia bisa menghasilkan karya-karya spektakuler.

Menjadi salah satu penggagas acara Rembuk Creative, Olga Lydia mengaku tidak terlalu terbebani. Bahkan dirinya mengaku sangat bersemangat untuk mewujudkan acara tersebut.

Semangat ini disampaikan Olga kepada wartawan setelah konferensi pers di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tanggerang. Selasa (28/7).

"Kebetulan dibilang sulit enggak banget, ini 70 tahun indonesia merdeka kita buat sesuatu yg bagus, kita bisa persembahkan berbagai inovasi anak bangsa mudah-mudah an muncul lagi bapak seperti BJ Habibie, muncul lagi inovator-inovator muda. " Harap Olga.

Selain itu, Olga pun menceritakan awal mula adanya rencana Rembuk Creative. Terutama mereka-mereka yang menjadi pengagasnya.

"Sebetulnya ngobrol-ngobrol sama Triawan Munaf, kita bikin aja ini supaya bisa teman-teman bekerja keras, sampai jam 4 pagi, mereka mendedikasikan tidak hanya sektor masing-masing tapi struktur yang baik, jadi itu pekerjaan njlimet. " Terang Olga.

Nantinya Olga dan para pelaku ekonomi kreatif tetap akan berada di luar pemerintah, sebagai pengawas dan pemberi saran.

"Nantinya profesional, saya enggak di bawah pemerintah, saya profesional, saya memberi saran ke presiden supaya kita jalan sendiri, ini kerjaan full time. " Pungkas Olga.(rky)

 

Baca Juga:

Olga Lydia Harap Industri Kreatif Indonesia Sejajar dengan K-Pop

Olga Lydia Jadi Sponsor Rembuk Kreatif

Olga Lydia Sebut ICE BSD Hadiah 70 Tahun Indonesia Merdeka

Akibat Didikan Orangtua, Olga Lydia Gemar Baca

 

 

 

#70 Tahun Indonesia Merdeka #Pekerja Kreatif #Olga Lydia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
BlocX 2024 Hadirkan Program Inkubasi yang Memadukan Kreativitas
BlocX 2024 akan menghadirkan program inkubasi yang memadukan kreativitas. Di sini, para pelaku industri kreatif akan berbagi pengetahuan hingga informasi.
Soffi Amira - Jumat, 20 September 2024
BlocX 2024 Hadirkan Program Inkubasi yang Memadukan Kreativitas
Fun
10 Kota Terbaik untuk Kerja Jarak Jauh
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 17 April 2024
10 Kota Terbaik untuk Kerja Jarak Jauh
Fun
Berkah Night Owl yang Produktif Kala Malam Tiba
bagi sebagian orang mereka jauh lebih produktif ketika malam hari.
P Suryo R - Selasa, 22 November 2022
Berkah Night Owl yang Produktif Kala Malam Tiba
Fun
Karakter Talenta Kerja yang Dibutuhkan Industri Paskapandemi
Pandemi telah mendorong para pelaku industri mencari talenta-talenta berkualitas, inovatif, dan kreatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 September 2022
Karakter Talenta Kerja yang Dibutuhkan Industri Paskapandemi
Bagikan