Olga Lydia dan Keresahannya Terhadap Nasib Pekerja Kreatif


Olga Lydia bersama Presiden Jokowi dalam suatu kesempatan kampanye presiden (Foto: Instagram @olgaly_dia)
MerahPutih Celeb - Nasib para pekerja kreatif di Indonesia belum seberuntung negara-negara lain di dunia. Selain kurangnya faktor pendukung, para pekerja kreatif Indonesia cenderung memilih jalan sendiri-sendiri.
Keprihatinan dan perhatian terhadap pekerja kreatif baru mulai sejak presiden Jokowi dihadapan para insan seni tanah air berjanji membentuk Badan Ekonomi Kreatif. Demi mewujudkan janjinya, tanggal 26 Januari 2015, Jokowi melantik Triawan Munaf sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Sampai di sini, para pekerja kreatif yang terdiri dari insan seni dan pelaku industri kreatif masih mencari bentuk ideal wadahnya. Sekitar 8 bulan kemudian, melalui artis yang salah satu pendukung Jokowi, Olga Lydia para pekerja kreatif menggelar acara Rembuk Kreatif. Melalui acara tersebut, Olga berharap semua pekerja kreatif Indonesia bisa menghasilkan karya-karya spektakuler.
Menjadi salah satu penggagas acara Rembuk Creative, Olga Lydia mengaku tidak terlalu terbebani. Bahkan dirinya mengaku sangat bersemangat untuk mewujudkan acara tersebut.
Semangat ini disampaikan Olga kepada wartawan setelah konferensi pers di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tanggerang. Selasa (28/7).
"Kebetulan dibilang sulit enggak banget, ini 70 tahun indonesia merdeka kita buat sesuatu yg bagus, kita bisa persembahkan berbagai inovasi anak bangsa mudah-mudah an muncul lagi bapak seperti BJ Habibie, muncul lagi inovator-inovator muda. " Harap Olga.
Selain itu, Olga pun menceritakan awal mula adanya rencana Rembuk Creative. Terutama mereka-mereka yang menjadi pengagasnya.
"Sebetulnya ngobrol-ngobrol sama Triawan Munaf, kita bikin aja ini supaya bisa teman-teman bekerja keras, sampai jam 4 pagi, mereka mendedikasikan tidak hanya sektor masing-masing tapi struktur yang baik, jadi itu pekerjaan njlimet. " Terang Olga.
Nantinya Olga dan para pelaku ekonomi kreatif tetap akan berada di luar pemerintah, sebagai pengawas dan pemberi saran.
"Nantinya profesional, saya enggak di bawah pemerintah, saya profesional, saya memberi saran ke presiden supaya kita jalan sendiri, ini kerjaan full time. " Pungkas Olga.(rky)
Baca Juga:
Olga Lydia Harap Industri Kreatif Indonesia Sejajar dengan K-Pop
Olga Lydia Jadi Sponsor Rembuk Kreatif
Olga Lydia Sebut ICE BSD Hadiah 70 Tahun Indonesia Merdeka
Akibat Didikan Orangtua, Olga Lydia Gemar Baca
Bagikan
Berita Terkait
BlocX 2024 Hadirkan Program Inkubasi yang Memadukan Kreativitas

10 Kota Terbaik untuk Kerja Jarak Jauh

Berkah Night Owl yang Produktif Kala Malam Tiba

Karakter Talenta Kerja yang Dibutuhkan Industri Paskapandemi
