Off Roader Cilik, Habiskan Ratusan Juta untuk Modifikasi Mobil Toyota Hardtop


Off-roader cilik Muhammad Sulthon Aulia Insan Kamil bersama mobil modifikasinya, di Mangkalaya, Sukabumi, (3/9/2013) (merahputih.com/AM Hadi)
MerahPutih Otonews – Hobi off road bukan hanya milik orang dewasa saja. Di Sukabumi, seorang anak yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) hobi off road, bahkan dengan biaya modifikasi mobil hardtop hingga ratusan juta rupiah.
Jenis mobil yang dimilikinya Toyota Hardtop FJ40 tahun 1977, berkekuatan 4200 cc keluaran Jepang. Mobil itu dapat melaju sampai dengan kecepatan 150 km/jam.
"Atap mobil hardtop dulunya pake kanvas, sekarang sudah diubah memakai plat fiber dan bentuk mobil dibuat seperti tahun ‘80-an, dicat ulang warna hijau army, ban memakai komodo extreme 33, rem depan cakram, memakai GPS, dan lain-lain," ujar off roader cilik Muhammad Sulthon Aulia Insan Kamil, kelahiran 17 Desember 2003 pada saat melakukan off road di bekas penggalian tanah daerah Mangkalaya, Sukabumi, Jumat (4/9).
Menurut Eli Sholihat, ibunda Sulthon, hobi modifikasi mobil ini sudah menelan biaya ratusan juta rupiah, sehingga terkadang membuat dirinya pusing karena hobi anaknya yang satu ini.
"Ini teh ubah mobil yang kedua udah habis 300-an juta. Mobil dibawa ke bengkel. Dia yang nyetir sendiri, sama omnya di samping (kursi sopir). Ibu aja kadang bingung sama dia. Ngerti ini itu sama mobil, enggak tahunya sering pinjem handphone kakaknya buat main internet lihatin mobil," ungkap Eli.
Dalam waktu dekat, rencananya mobil hardtop warisan ayahnya tersebut akan dimodifikasi kembali, supaya lebih bertenaga dan irit.
"Mobil hardtop itu 1 liter dapat menempuh 5 kilometer. Makanya mau ditambahin extra power supaya lebih bertenaga dan irit,” pungkas Sulthon, di usianya yang masih 12 tahun. (hdi)
Baca Juga:
Para Off Roader Antusias Mengikuti JSI Agility Off Road Competition Seri Pertama 2015
JSI Agility Off Road Competition Resmi Dibuka
Malam Keakraban Agility Off Road Competition JSI 2015
Malam Keakraban Agility Off Road Competision JSI Seri I 2015