Nyontek Berjamaah 300 Orang Ditangkap


Sejumlah Orang Tua nekat memanjat dinding sekolah di India untuk membantu anaknya yang sedang ujian (Foto:Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Polisi menahan sekitar 300 orang dalam kasus nyontek berjamaah di negara bagian Bihar, India. Penangkapan itu berlangsung setelah beredar foto-foto di media India yang menampilkan ratusan orang tua dan mahasiswa teman pelajar yang sedang mengikuti ujian memanjat dinding sekolah untuk memberikan jawaban kepada para siswa yang sedang mengikuti ujian. (Baca: Nyontek Berjamaah, Orangtua Panjat Gedung Sekolah)
Foto nyontek berjamaah telah menjadi olok-olokan di media sosial kontan membuat murka otoritas setempat. Setidaknya 750 siswa dikeluarkan dari sekolah gara-gara tindakan tak terpuji tersebut. Menteri Utama negara bagian Bihar, Nitish Kumar kepada BBC mengungkapkan tindakan nyontek berjamaah tidak sepenuhnya mewakili seluruh sekolah di negara bagian itu. Ia memperingatkan para orang tua bahwa tindakan membantu anaknya saat ujian dengan cara nyontek justru membahayakan masa depan anak itu sendiri.
Sementara Menteri Pendidikan Negara PK Shahi mengatakan akan sulit untuk melakukan ujian yang jujur tanpa bantuan orang tua, mengingat jumlah orang yang terlibat.
"Tiga sampai empat orang membantu seorang siswa berarti total enam sampai tujuh juta orang terlibat mendukung siswa berbuat curang," katanya.
"Apakah itu tanggung jawab pemerintah saja untuk menertibkan sejumlah besar orang dan melakukan pemeriksaan yang bebas dan adil?
Pihak berwenang telah jelas malu dengan kecurangan, wartawan BBC Jill McGivering mengatakan, nyonyek berjamaah jadi episode ledakan ejekan di media sosial. Bagaimana dengan kasus nyontek di Indonesia? Apakah sikap keras pemerintah India bakal ditiru juga di sini. Kita lihat saja nanti.
Bagikan
Berita Terkait
Ombudsman Dorong Polri Lakukan Evaluasi Sistem Pendidikan di Kepolisian

Topi Antimenyontek Dari Filipina

Mengapa Universitas Kelas Dunia Memperhatikan Ekstrakurikuler?
