NU Sayangkan Banyaknya Nobar Gerhana Matahari
ilustrasi nobar Gerhana Matahari
MerahPutih Nasional- Wakil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI Yogyakarta, Jadul Maula menyayangkan ramainya masyarakat yang hendak menonton bersama (nobar) gerhana matahari total.
Menurutnya, hal ini menunjukkan sikap lupa akan Sang Pencipta. "Harusnya shalat bersama. Ngajak shalat sunah bersama saat terjadinya gerhana matahari itu," kata pengasuh Pondok Pesantren Kaliopak ini, kepada merahputih.com, di Jalan Wonosari, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (5/3).
Menanggapi Masjid Kauman Yogyakarta digunakan nobar, ia turut prihatin. Meski dilaksanakan shalat sunah, sejumlah kelompok di masjid keratonan tersebut berencana nobar usai salat sunah atau sekira pukul 08.00 WIB.
"Shalatnya dilakukan saat gerhana. Salat sunah dilakukan sampai selesai gerhananya," imbuhnya.
Mantan pimpinan LKiS ini menjelaskan, gerhana matahari bagi masyarakat Jawa juga sudah jadi tradisi untuk memahami kegelapan di dalam diri. "Ceritanya, dikaitkan wayang, mataharinya dimakan betoro guru. Ada makna bahwa ini untuk petanda sisi kegelapan manusia. Jangan sampai kita dikuasai kegalapan diri sendiri. Terus bagaimana agar tidak dikuasai kegelapan, caranya ialah salat," paparnya menjelaskan.
Seperti diketahui, di Kota Yogyakarta terdapat tiga titik nobar gerhana matahari pada 9 Maret mendatang. Ketiga tempat tersebut ialah Masjid Keraton, Tugu Pal Putih, dan BMKG Yogyakarta. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 7 masjid di Kota Yogyakarta yang menggelar shalat sunah berjamaah saat fenomena alam tersebut. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah