Nintendo Mungkinkan Pernikahan Sejenis dalam “Fire Emblem Fates”

Nintendo merilis game terbaru untuk 3DS, "Fire Emblem Fates". Game ini memungkinkan karakter yang anda mainkan menikah sesama jenis. (Foto: YouTube)
MerahPutih Teknologi - Nintendo kembali merilis game terbarunya untuk Nintendo 3DS, “Fire Emblem Fates”. Namun ada yang unik dan cukup menjadi kontroversi. Game ini memungkinkan karakter yang anda pilih untuk melakukan pernikahan sejenis.
Jika anda ingin bermain sebagai bermain sebagai karakter laki-laki yang dapat menikahi anggota partai yang juga laki-laki, anda harus memainkan edisi Conquest. Jika anda ingin menjadi seorang prajurit wanita yang menikahi wanita, anda harus memilih edisi Birthright.
Ada juga skenario ke tiga yang akan membiarkan anda melakukan keduanya, yaitu menikahi lawan jenis dan sesama jenis. Pernikahan tidak dapat anda lakukan semudah itu, anda harus memiliki ikatan yang kuar dengan calon pasangan selama pertempuran sebelum anda dapat menikahinya.
Baca juga:
Amazon Luncurkan Sistem Operasi Terbarunya
Heboh Kuis 'Bagaimana Wajah Anda 50 Tahun Lagi?'
Heboh Kuis Ramalan Takdir ‘Destiny’ di Facebook
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
