Nganggur, Tedjo Edhy Bakal Ngemong Cucu


Mantan Menkopolhukam Tedjo Edhy (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Tedjo Edhy Purdijatno belum memastikan ke mana ia akan menghabiskan aktivitas sehari-harinya setelah dipecat dari kursi Kabinet Kerja. Meski demikian, ia mengaku, waktu bersama keluarga akan semakin banyak.
Tedjo menyatakan waktunya akan lebih dekat dengan cucu. "Kumpul keluarga, istri, anak dan cucu," katanya, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/8).
Mantan Kepala Staf TNI AL ini juga tidak akan patah arang untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan. Sebab, bagi Tedjo wawasan kebangsaan sangat penting untuk terus disampaikan kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri.
"Saya akan tetap sosialisasikan wawasan kebangsaan atau bela negara di kampus-kampus ataupun ormas," tandasnya.
Tedjo menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) selama 10 bulan kurang 15 hari. Ia merupakan satu di antara lima menteri yang keluar dari kursi kabinet pimpinan Jokowi-JK. (mad)
Baca Juga:
Tedjo Edhy Sudah Tahu Hanya Menteri Sementara di Kabinet Kerja
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Prabowo Tunjuk Menhan Sjafrie Jadi Menkopolkam Ad Interim

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
