New York Times Sebut Ahok Guncang Perpolitikan Indonesia


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/4). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Megapolitan - Surat kabar the New York Times mengangkat kiprah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan pilihannya maju dalam Pemilukada DKI Jakarta 2017 lewat jalur calon independen. Surat kabar dengan oplah terbesar kedua di Amerika Serikat itu menyebut pilihan Ahok itu telah mengguncang sistem perpolitikan di Indonesia.
"Pilihannya maju lewat jalur independen telah mengguncang sistem perpolitikan yang dikuasai kelompok oligarki," tulis Joe Cochrane dalam artikel berjudul "Governor of Jakarta Bucks Indonesia’s Party Politics" yang dimuat surat kabar New York Times edisi 5 Juni 2016 yang dikutip merahputih.com.
Cochrane menulis, Ahok sebagai sosok political outsider karena latar belakangnya sebagai minoritas dari sisi etnis dan keyakinan agamanya di negara dengan mayoritas penduduk beragama muslim. Status outsider itu semakin kuat dengan keputusannya berpolitik melalui jalur independen.
Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada November 2014 menggantikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang terpilih sebagai Presiden RI ketujuh, Ahok begitu ia akrab disapa, menyikat birokrasi yang tidak kompeten dan memberantas korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sepak terjang mantan Bupati Belitung Timur membuat gerah para pejabat dan legislator DKI Jakarta korup.
"Keberaniannya itu akan menolong dia meraup suara pada Pilkada DKI," ujar Charlotte Setijadi, periset di program Ilmu Indonesia di Institut Studi Asia Tenggara-Yusof Ishak yang berbasis di Singapura.
Charlotte menambahkan, Ahok menampilkan dirinya sebagai sosok alternatif melawan sistem politik yang memuakkan banyak rakyat Indonesia.
"Menurut saya hal ini akan membuat dia mendulang suara di Pilkada DKI nanti,"lanjutnya.
BACA JUGA:
- KBRI Singapura Tepis Kabar Teman Ahok Ditangkap
- Ahmad Dhani Sebut Ahok Jelmaan Firaun
- Rujuk Pilgub DKI 2017 antara Ahok dan Djarot Ditentukan Usai Lebaran
- Djarot Mau Berdampingan dengan Ahok bila Pakai Partai
- Ratna Sarumpaet: Segera Tangkap dan Adili Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia

Paradok MK Bikin Panas! Legislator Bongkar Kejanggalan Putusan Pemilu Terbaru

Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019

Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
