Nasib Ahok-Djarot Jika Pilkada DKI 2 Putaran

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 13 November 2016
Nasib Ahok-Djarot Jika Pilkada DKI 2 Putaran

(Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Megapolitan - Merosotnya elektabilitas pasangan Ahok-Djarot versi sejumlah lembaga survei, memungkinkan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran.

Pasalnya, dalam beberapa survei, menurunnya elektabilitas pasangan yang diusung PDIP ini mencapai 30 persen, terpaut tipis dengan penantangnya, AHY-Sylvi dan Anies-Sandi. Dengan demikian, pasangan Ahok-Djarot diperkirakan cukup sulit memenangkan Pilkada dalam satu putaran.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indocon, Fajar Nursahid memprediksi akan ada dua putaran Pilgub DKI Jakarta. Ia mengatakan jika saja hal itu terjadi, maka pasangan Ahok-Djarot akan kalah dari penantangnya.

"Hasil survei menunjukkan adanya skenario head to head, antara petahana vs penantang. Jika terjadi penantang berpotensi kuat mengalahkan petahana," ucapnya saat mengisi diskusi 'Menakar Peluang Petahana dan Penantang' di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/11).

Berdasarkan paparannya, ada dua skenario head to head jika Ahok-Djarot gagal menang.

Skenario pertama, jika putaran kedua menyisakan pasangan Ahok -Djarot dan Agus-Sylvi, maka pasangan penantang berpotensi unggul 50,4 persen. Sementara itu, skenario kedua, jika menyisakan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, Anies sebagai penantang juga berpotensi mengungguli pasangan petahana dengan raihan 46,3 persen.

Menurutnya, bergabungnya salah satu kubu penantang yang kalah ke kubu lainnya menjadi kunci siapa yang bakal memenangkan Pilgub.

"Kemungkinan sebagian besar dari penantang yang kalah diputaran pertama cenderung mengalihkan dukungan pada pasangan penantang," pungkasnya. (Fdi).

BACA JUGA:

  1. Belum Genap Dua Minggu 66 Pelanggaran Terjadi Saat Kampanye Pilkada DKI
  2. 4000 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada 2017
  3. Jelang Pilkada DKI, Jokowi Minta Tokoh Agama Ikut Dinginkan Suasana
  4. Ini Kata Pengamat Soal Tembak Perusuh Pilkada DKI
  5. Plt Gubernur DKI Minta Salam Ke-4 di Pilkada Jakarta 2017
#Pilgub DKI 2017 #Pilkada DKI Jakarta 2017 #Pasangan Ahok-Djarot
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Bagikan