Museum Al Bayt, Kontemplasi Kitab Suci Muslim


Museum Al Bayt Alquran di komples Taman Mini Indonesia Indah (TMII) (Foto: MP/Noer Ardiansyah)
MerahPutih Wisata - Alquran, kitab suci umat Islam tentu merupakan salah satu rujukan penting muslim di mana pun berada. Ihwal inilah yang sontak mendorong pemerintah untuk membangun Museum Al Bayt untuk sebuah perenungan dan pengenalan Alquran bagi umat manusia.
Ide pendirian museum itu sendiri, menurut pemandu Museum Al Bayt Nurdin berawal dari Menteri Agama RI Tarmizi Taher pada tahun 1994 ketika mendampingi Presiden Soeharto saat menerima hadiah sebuah Alquran besar dari Pondok Pesantren Al Asy'ariyah, Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah.
"Setahun kemudian, presiden meresmikan Mushaf Istiqlal yang telah dikerjakan sejak tahun 1991," ucap Nurdin (47) di Museum Al Bayt dan Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (13/6).
Nurdin pegawai Museum Al Bayt Alquran di Taman Mini Indonesia Indah (Foto: MP/Noer Ardiansyah)
Pada tahun itu pula, tambah Nurdin, tercetus mendirikan Museum Al Bayt yang berguna untuk dijadikan tempat berkontemplasi umat muslim serta pengenalan lebih mendalam terhadap Alquran.
"Al Bayt Alquran sendiri memiliki arti rumah Alquran, sehingga berguna untuk tempat merenung dan mengenal Alquran lebih dalam," pungkasnya.(Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak

Transjakarta Tambah Armada dan Waktu Operasional Rute Tempat Wisata pada Libur Lebaran

Hari Pertama Lebaran, TMII Dikunjungi Nyaris 10 Ribu Pengunjung

6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone

Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang

Gelar Uji Kompetensi Guru Al-Qur'an, Kemenag: Beda Pengucapan Bisa Lain Maknanya

Video Musik 'Nusantara' Garapan TRAH Tuangkan Keindahan TMII
