Mubaligh Jakarta: Jangan Pilih Ahok, Pilih yang Islam dan Bisa Jaga Mulut


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7). (Antara)
MerahPutih Nasional - Aktivis Mubaligh Jakarta, Edy Mulyadi, mengatakan, agama Islam melarang memilih pemimpin yang bukan beragama Islam. Namun, ada aspek lain yang tak kalah penting dalam memilih pemimpin.
Menurut Edy, ada 50 kriteria seorang pemimpin yang tauhidnya sempurnya. Semuanya sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah amanah. "Islam saja nggak cukup, harus tauhid," kata Edy kepada Merahputih.com, di Jakarta, Minggu (16/8).
Lebih jauh, Edy mengatakan, terkait pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta dua tahun lagi, siapa pun boleh saja mencalonkan diri. Namun, Edy menyarankan agar masyarakat memilih pemimpin beragama muslim dan bertauhid, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau misal Ahok Islam dan tauhid boleh lah. Kalau belum, nggak boleh. Islam larang pemimpin kafir. Jangan pilih Ahok, pilih yang Islam, amanah, tauhid, tidak menghina ulama, yang mulutnya bisa dijaga," imbuhnya. (mad)
Baca Juga:
Tommy Soeharto Batal Hadiri Parade Tauhid
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas

Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya

Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir

Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
