Misteri Pembunuhan Mahasiswa UI Belum Terpecahkan
Polisi melakukan olah TKP di rumah kos rekan Akseyna Ahad Dori, Achmad Jibril, di Pondok Anggrek, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/6). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
MerahPutih Kriminal - Proses penyelidikan atas tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori hingga kini masih terus berjalan. Meski sudah tiga bulan berlalu, hingga kini polisi belum juga berhasil memecahkan kasus tersebut, tersangka juga belum ada.
"Sampai saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan. Semua masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iqbal di sela-sela acara bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Polri ke 69 di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (30/6).
Bekas Kapolres Jakarta Utara itu menolak jika lambatnya hasil pengungkapan kasus Akseyna lantaran polisi mendapat banyak hambatan. Menurutnya, dalam menangani kasus tersebut, polisi tidak mau terburu-terburu lantaran kasus Akseyna tersebut sangat sensitif.
"Tidak ada hambatan, hanya kita melakukannya (proses hukum) secara detil dan ilmiah," tutur Iqbal.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, Polda Metro Jaya sendiri sudah melakukan gelar perkara kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori pada Jumat (26/6). Gelar perkara melibatkan ayah kandung Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto dan pihak Universitas Indonesia. Gelar perkara sendiri berlangsung tertutup.
Polisi sendiri mengaku sudah mengetahui alur kronologis pembunuhan terhadap Akseyna. Polisi juga memeriksa beberapa saksi dan orang dekat Akseyna yang keterangannya tidak konsisten.
Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015. Akseyna sendiri adalah mahasiswa jurusan Biologi di Fakultas MIPA UI. Saat tewas ditemukan 5 batu konblok di dalam tas yang ia pakai. Selain itu dikamar indekosnya juga ditemukan secarik kertas perpisahan yang diduga kuat bukan tulisan tangan Akseyna.
Untuk menuntaskan kasus tersebut Polisi telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polres Depok dan Polda Metro Jaya serta pihak Universitas Indonesia. Tim gabungan dibentuk lantaran polisi meyakini Akseyna tewas karena dibunuh. (gms)
BACA JUGA:
Polisi Gelar Perkara Kasus Kematian Akseyna
Gelar Perkara Akseyna Berlangsung Tertutup
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Momen Roy Suryo usai Jalani Pemeriksaan Kasus Tuduhan Ijazah Palsu di Polda Metro Jaya
Roy Suryo Cs tak Ditahan usai Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Ayah Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Diperiksa, Dugaan Perundungan Masih Didalami
Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Ayah dan 46 Teman Diperiksa, Kondisi Pelaku Sudah Sadar
Polisi Periksa Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72, Fokus Dalami Hubungan Keluarga dan Latar Belakang ABH
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Belum Dapat Konfirmasi Kehadiran Roy Suryo Cs
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan