Misteri Pembunuhan Mahasiswa UI Belum Terpecahkan

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 30 Juni 2015
Misteri Pembunuhan Mahasiswa UI Belum Terpecahkan

Polisi melakukan olah TKP di rumah kos rekan Akseyna Ahad Dori, Achmad Jibril, di Pondok Anggrek, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/6). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Proses penyelidikan atas tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori hingga kini masih terus berjalan. Meski sudah tiga bulan berlalu, hingga kini polisi belum juga berhasil memecahkan kasus tersebut, tersangka juga belum ada.

"Sampai saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan. Semua masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iqbal di sela-sela acara bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Polri ke 69 di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (30/6).

Bekas Kapolres Jakarta Utara itu menolak jika lambatnya hasil pengungkapan kasus Akseyna lantaran polisi mendapat banyak hambatan. Menurutnya, dalam menangani kasus tersebut, polisi tidak mau terburu-terburu lantaran kasus Akseyna tersebut sangat sensitif.

"Tidak ada hambatan, hanya kita melakukannya (proses hukum) secara detil dan ilmiah," tutur Iqbal.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, Polda Metro Jaya sendiri sudah melakukan gelar perkara kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori pada Jumat (26/6). Gelar perkara melibatkan ayah kandung Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto dan pihak Universitas Indonesia. Gelar perkara sendiri berlangsung tertutup.

Polisi sendiri mengaku sudah mengetahui alur kronologis pembunuhan terhadap Akseyna. Polisi juga memeriksa beberapa saksi dan orang dekat Akseyna yang keterangannya tidak konsisten.

Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015. Akseyna sendiri adalah mahasiswa jurusan Biologi di Fakultas MIPA UI. Saat tewas ditemukan 5 batu konblok di dalam tas yang ia pakai. Selain itu dikamar indekosnya juga ditemukan secarik kertas perpisahan yang diduga kuat bukan tulisan tangan Akseyna.

Untuk menuntaskan kasus tersebut Polisi telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polres Depok dan Polda Metro Jaya serta pihak Universitas Indonesia. Tim gabungan dibentuk lantaran polisi meyakini Akseyna tewas karena dibunuh. (gms)

BACA JUGA: 

Polisi Gelar Perkara Kasus Kematian Akseyna 

Gelar Perkara Akseyna Berlangsung Tertutup

 

#Polda Metro Jaya #Pembunuhan Sadis #Akseyna Ahad Dori
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Bagikan