Miris, Sosok Tua Renta Tidur di Becaknya Buat Air Mata Menetes

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 10 November 2015
Miris, Sosok Tua Renta Tidur di Becaknya Buat Air Mata Menetes

(Foto: facebook Bunda Yusie)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Tekno - Indonesia sebagai negara yang besar dengan segala potensi alam yang berlimpah ruah dan keragaman budaya yang kaya tapi masih belum bisa menjadi tempat yang nyaman untuk seluruh rakyatnya.

Masih banyak rakyat Indonesia yang tak memiliki penghasilan tetap bahkan mereka tak memiliki tempat tinggal di tanah airnya sendiri. Kakek dari Bogor, Jawa Barat ini salah satunya, ia hidup sebatang kara sebagai tukang becak selama bertahun-tahun ia tinggal di becaknya.

Hal ini diungkapkan oleh seorang netizen melalui media sosial Facebook, akun Bunda Yusie memposting foto seorang kekek yang tidur di becaknya saat hari hujan di Jl.Paledang, Bogor, Jawa Barat.

"Buat temen2 yang mau berbagi nih.....Bapak ini penarik becak di sekitar jl.paledang bogor. Dan sudah bertahun tahun tinggal di becaknya. Tiap malam bapak ini parkir di depan masjid yg berada di samping cafe gumati bogor (jl.paledang) dan tidur di becaknya," tulisnya.

Akun Bunda Yusie mengungkapkan jika si kakek penarik becak sama sekali bukan pengemis, ia mencari nafkah dengan mengayuh becaknya, tidak meminta-minta walau usianya sudah renta.

"Dengan usia se-tua ini si bapak tidak lantas jd pengemis.....tp tetap bekerja untuk kebutuhan hidupnya. Dengan cuaca bogor yg rutin hujan, bapak ini tetap setia berteduh di dalam becaknya.
Buat temen2 yang mungkin mau berbagi rezekinya, bisa meluangkan waktu ke jl.paledang bogor," tambahnya.

Postingan ini pun menarik empati para netizen, 1.886 akun telah membagikan postingan tersebut.

"Teh serius itu???? Yaa alloh sedih teh.. aq lgsg nangis... yaa alloh aq mau cari ah.. aq mau ktmu....," komen seorang netizen.

"Masyaalloh... sedih pisan.. inshaa alloh teh...," kembali tulis netizen.

"Selalu tidur di dalam becaknya. Punya anak, tp dikampung, n beliau gak mau pulang krn ga mau nyusahin anaknya, subhanalloh," jawab akun Bunda Yusie.

Permasalahan sosial seperti ini seharusnya bisa ditangani secara cepat melalui berbagai program jaminan sosial pemerintah yang sudah ada, untuk itu dibutuhkan keseriusan dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini.

 

Buat temen2 yang mau berbagi nih.....Bapak ini penarik becak di sekitar jl.paledang bogor. Dan sudah bertahun tahun...

Posted by Bunda Yusie on Saturday, 7 November 2015

 

 

 

Baca Juga:

  1. Ucapkan Terimakasih, Valentino Rossi Siap Mengaspal di Valencia
  2. Ada Koalisi Marquez-Lorenzo di GP Malaysia?
  3. Insiden 'Sepang Clash' Bikin Valentino Rossi Lebih Termotivasi
  4. Video Kocak Rossi Vs Marquez Versi Indonesia
  5. Valentino Rossi Banjir Dukungan Lewat Petisi Online

 

#Kakek Tua Tukang Becak #Tukang Becak
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Pembayaran QRIS di Solo menyasar jasa becak untuk mendukung pariwisata di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Bagikan