Meski Sering Dianggap Aneh, Pelajar Kanada Tebarkan Kebaikan dengan Hijab

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 18 Desember 2014
Meski Sering Dianggap Aneh, Pelajar Kanada Tebarkan Kebaikan dengan Hijab

Merahputih Internasional - Seorang mahasiswi asal Kanada bernama Sophia Malek menceritakan tentang perjuangannya mengenakan hijab di negara minoritas Islam.

Dalam ceritanya, ia merasakan sangat nyaman dan aman setelah memutuskan mengenakan hijab, meski banyak orang di lingkungannya merasa aneh

"Aku berdoa, bertemu teman dan memberikan beberapa saran. Temanku bahkan merasa semakin dekat dengan agama setelah membenarkan dahulu penampilannya (mengenakan hijab), ujarnya seperti dilansir situs onislma.

"Aku kemudian memulai membaca Alquran dan mulai mendekatkan diri kepada Tuhan dan setelah itu aku mulai mengenakan hijab," kenangnya.

"Aku sangat bahagia dan merasakan kedamaian dengan penampilanku saat ini," imbuhnya.

Menurut Sophia, dengan berhijab bukan berarti tidak bisa tampil stylish. Banyak sekali model-model busana muslimah yang modern mengikuti perkembangan dunia fesyen.

Survei di Kanada dan berdasarkan hasil statistik menunjukkan, saat ini warga negaranya sudah banyak yang memeluk muslim, meski masih menjadi agama yang minoritas. Namun, para penduduk muslim di Kanada kini tengah giat untuk meningkatkan pendidikan mereka.

Populasi muslim di Kanada meningkat 82 persen selama 10 tahun. Menurut catatan dinas kependudukan setempat, jumlah penduduk muslim pada 2001 sebanyak 579.000 dan bertammbah lebih dari 1 juta di tahun 2011. Total jumlah penduduk yang memeluk islam di Kanada saat ini berjumlah 3,2 persen dari total jumlah penduduk Kanada.

"Aku senang mengenakan hijab dan menjadi penduduk minoritas dari segi kepercayaan. Aku berharap apa yang aku sampaikan ini dapat menjadi inspirasi banyak perempuan," ujarnya lagi.

#Hijabers #Hijab
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me
Bagikan