Meski Sedang Sakit, Amel Alvi Tetap Dibully Netizen

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 13 Mei 2015
Meski Sedang Sakit, Amel Alvi Tetap Dibully Netizen

Amel Alvi (Foto: Instagram @amelalvi28)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Celeb - Jika seseorang tengah sakit lalu mengunggah foto yang menggambarkan tengah dirawat dirumah sakit, sejatinya berharap datangnya simpati dan do’a dari rekan-rekan yang ada di media sosialnya. Namun berbeda dengan artis seksi Amel Alvi yang justru dibully netizen saat dirinya tengah sakit.

Bukan tanpa alasan Amel Alvi dibully oleh netizen, pasalnya belakangan ini Amel Alvi disebut-sebut terlibat kasus pelacuran yang mencapai harga fantastis, yaitu 80 juta untuk sekali kencan.

Pada foto yang diunggah oleh Amel Alvi di akun instagramnya @amelalvi28 itu, banyak sekali kata-kata hinaan dan makian yang meluncur pada foto tersebut.

Para netizen pun seakan tanpa ampun melakukan bullying, menghina dan memaki Amel Alvi pada foto tersebut, meski pada foto itu Amel Alvi menyebutkan bahwa dirinya sedang sakit .

“Kebanyakan digenjot ni orang”, tulis seorang netizen.

“Abis ngelayani berapa o mom mba?”, tulis seorang penggunga instagram.

“kebanyakan nyari 80 juta sih makanya sampe sakit kaya gini”, tambah seorang netizen.

“Kebanyakan ngelayanin nih jd sakit”, pungkas seorang netizen.

Baca Juga:

Foto Seram Amel Alvi Buat Pria Gagal Fokus

Foto Amel Alvi dan Julia Perez Bikin Pria ‘Dag Dig Dug’

Beredar Foto Ciuman Hot Amel Alvi dan Pria Mirip Indra Bruggman

Seksinya Amel Alvi Saat Nge-DJ

Foto-Foto Selfie Hot Amel Alvi

Amel Alvi Penyanyi Dangdut ‘Gagal’

Disebut-Sebut Ditangkap Polisi, Amel Alvi Justru Promo Tampil di Sebuah Diskotik

 

 

#Bullying #Amel Alvi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa kasus bullying tak boleh terulang kembali. Hal itu berkaca dari kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Indonesia
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
KPAI menyoroti masih adanya kecenderungan masyarakat menormalisasi perilaku bullying dengan anggapan seperti itu hanya bercanda atau hal yang biasa di antara anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Pramono enggan berkomentar langsung terkait dugaan bahwa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 merupakan korban bullying
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polisi kini menyelidiki dugaan bullying yang menjadi motif di balik ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Alami Bullying dan Terpengaruh Konten Kekerasan
Sosok pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga merupakan siswa sekolah tersebut. Ia juga disebut mengalami bullying.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Alami Bullying dan Terpengaruh Konten Kekerasan
Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Siswa SMPN I Geyer Grobogan Meninggal Diduga Karena Perundungan, Kepala Sekolah Harus Tanggung Jawab
Angga ditemukan tidak bernyawa di ruang kelas VII pada Sabtu (11/10), sekitar pukul 11.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Siswa SMPN I Geyer Grobogan Meninggal Diduga Karena Perundungan, Kepala Sekolah Harus Tanggung Jawab
Bagikan