Menuju Kirab Jumenengan, KBPH Prabu Suryodilogo Ditentang

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Januari 2016
Menuju Kirab Jumenengan, KBPH Prabu Suryodilogo Ditentang

Kirab Agung Jumenengan. (Foto: chic-id.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Tengah pekan ini, Kamis (07/01), prosesi kirab jumenengan akan dilaksanakan. Gladi resik jumenengan telah dipersiapkan. Di antaranya perihal tata cara prosesi dan persiapan kendaraan seperti kuda kereta kencana dan gajah.

KPH Indrokusumo, Ketua Panitia Adat Jumenengan, memaparkan persiapan untuk memastikan seluruh kereta yang akan digunakan. Bahkan, kereta tua yang bakal dinaiki Paku Alam X juga disertakan dalam gladi resik. Hanya saja, sat kereta tidak dapat diikutkan gladi resik yang diadakan hari ini, Minggu (3/1).

"Satu kereta, Kereta Manik Brojo, belum bisa diikutkan hari ini, karena belum siap secara spritual," katanya kepada wartawan di Kota Yogyakarta.

Kirab Jumenengan merupakan prosesi pergantian tahta. Prosesi ini khusus mengangkat raja yang baru dari tahta yang lama. Biasanya, prosesi adat ini didahului dengan pemberian kenaikan pangkat dan gelar kepada para putra sentana, kerabat keraton, dan abdi dalem.

Juemenengan kali ini akan mengangkat Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo menjadi Paku Alam X. Namun, pengangkatan PK X ini mendapat pertentangan dari KGPAA Pakualam IX Al Haj.

"Sampai kapan pun kami tidak mengakui dia selaku pakualamnya," papar KPH Wiroyudho, menantu Pakualam IX Al Haj, saat dikonfirmasi wartawan.

Pihak KPH Wiroyudho menyatakan bahwa Pakualam IX masih ada. "Kalau dia tetap jumenengan, dia akan kena hukumnya sendiri," imbuhnya.

Wiroyudho memastikan pihaknya akan mengambil langkah hukum. Dia yakin akan menggugat masalah pengakuan Pakualam X tersebut. "Kami punya semua data-data," paparnya.

Perselisihan keduanya dikabarkan juga mengait-ngaitkan kasus tanah untuk Bandara Kulonprogo. Bahkan, Wiroyudho menegaskan, penjualan tanah Kadipaten Pakualaman tersebut menodai trah Pakualam. (fre)

Baca juga:

Ribuan Benih Ikan Dilepas saat Kirab Budaya Tebar Mina

Jelang Ulang Tahun, Pemkot Yogya Adakan Kirab Pasar

1000 Orang Ikut Kirab Hari Veteran di Bandung

#Karya Seni #Karya Seni Tradisional #Kendaraan Tradisional #Kirab Pasar Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Lifestyle
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Museum MACAN menggelar pameran GORENGAN Bureau. Karya tersebut merupakan milik Adi Sundoro.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Lifestyle
Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN
Museum MACAN menggelar pameran The Sea is Barely Wrinkled. Pameran ini menampilkan karya perupa asal Jepang, Kei Imazu.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Mei 2025
Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN
ShowBiz
Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Samsara akan ditampilkan ke hadapan para penikmat seni Yogyakarta pada 5 Desember 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas dan Jakarta pada 13-15 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Fun
Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?
Sinopsis membantu audiens untuk mengetahui apakah sebuah karya sesuai dengan minatnya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 November 2024
Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?
Fun
Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa
BWCF 2024 akan digelar di kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi dan Kota Jambi pada 19-23 November 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2024
Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa
ShowBiz
Seni Reak Juarta Putra akan Menggempur Eropa Lewat 'Reak Invansion Tur'
Reak Invasion Tour akan menyambangi Denmark, Netherland, dan Norwegia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Seni Reak Juarta Putra akan Menggempur Eropa Lewat 'Reak Invansion Tur'
Fun
Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024
Art Jakarta digelar akhir pekan ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 05 Oktober 2024
Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024
Lifestyle
Eugene Museum in Bali Dibuka 2026
Eugene Museum in Bali adalah museum permanen yang terletak di tengah tanaman hijau subur dan lautan.
Dwi Astarini - Selasa, 24 September 2024
Eugene Museum in Bali Dibuka 2026
Lifestyle
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Dikemas secara kontemporer melalui musik dan tari dengan cara yang baru melalui gabungan akting, tari, vokal dengan penari sebagai alur dalam pertunjukan.
Dwi Astarini - Minggu, 22 September 2024
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Bagikan