Menteri Yuddy Cium Tangan Mbak Puan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 30 Maret 2015
Menteri Yuddy Cium Tangan Mbak Puan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (tengah) mencium tangan Menko Pembangunan Manusia dan KebudayaanPuan Maharani (kanan) sebelum sidang kabinet. (Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Tradisi cium tangan merambah pejabat di Kantor Presiden. Tidak biasanya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Peristiwa langka tersebut terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna, Senin (30/3) di Kantor Presiden, Jakarta. Agenda pertemuan itu adalah pembahasan kenaikan harga bahan pokok, situasi terkini bidang politik hukum dan keamanan, dan hasil kunjungan kerja Presiden ke Jepang dan Tiongkok. Seluruh menteri Kabinet Jokowi-JK berkumpul. (Baca: Mendadak Sidang Kabinet di Istana Bogor, Menteri Susi Batalkan Kunjungan ke Australia)

Fotografer Antara yang biasa meliput kegiatan di Kantor Presiden dan Istana Negara mengabadikan momen itu. Ketika dicium tangannya oleh Yuddy, Menteri Puan yang mengenakan baju batik coklat itu hanya tersenyum simpul. Anak Megawati Soekarnoputri ini terlihat tersipu-sipu menerima perlakuan tidak biasa tersebut.

Tidak diketahui penyebabnya, kenapa Yuddy tiba-tiba mencium tangan Puan. Peristiwa ini juga disaksikan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir. 

Tradisi cium tangan, biasanya dilakukan oleh orang yang lebih muda untuk menghormati orang lebih tua. Entah, hubungan antara anak kepada orangtua, atau rasa respek murid kepada guru. Bisa juga antara kader muda politik dengan guru politiknya. (Baca:  Sentimen Publik Terhadap Menteri Puan Maharani Tidak Memuaskan)

Ditilik dari usia, Yuddy berumur lima tahun lebih tua dari perempuan yang akrab disapa Mbak Puan ini. Yuddy kelahiran Bandung 29 Mei 1968, sementara Puan lahir di Jakarta, 6 September 1973.

Yuddy Chrisnandi adalah pengurus DPP Partai Hanura yang merupakan pendukung Tim Sukses Jokowi-Jusuf Kalla, adapun Puan Maharani adalah salah satu Ketua DPP PDIP Perjuangan. Yuddy adalah salah satu kepercayaan dari Ketua Umum Partai Hanura Jenderal (purn) Wiranto dan Puan adalah tangan kanan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (bro)

#Kabinet Jokowi-JK #Yuddy Chrisnandi #Puan Maharani
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Bagikan