Menteri ESDM Belum Tetapkan BUMN Badan Penyangga Gas
Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di DPR Jakarta, Rabu (8/4). (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih, Bisnis-Badan Pengawas Hilir (BPH) Migas sangat berminat untuk menjadi badan penyangga harga di industri gas dalam negeri. Namun, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengaku masih mereview siapa yang layak, antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk atau PT Pertamina (Persero).
"Badan Penyangga Gas haruslah berbentuk badan usaha, PT PLN (Persero) tidak tepat karena bergerak di bidang usaha kelistrikan. Yang jelas ada dua yakni PGN atau Pertamina," tuturnya dalam konferensi pers di Gedung Kementrian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).
Seperti diketahui, BPH Migas bukanlah badan usaha melainkan Badan Pengawas Hilir (BPH) yang tugasnya mengawasi usaha hilir Migas. Terlebih, menurut Sudirman, untuk mengatur tata kelola gas bumi di dalam negeri memerlukan badan penyangga yang sesuai. Sehingga, bisa mendapatkan harga gas yang ekonomis. Karena sumur gas di Indonesia memiliki tantangan tersendiri.
Dua perusahaan plat merah kini tengah bersaing untuk menjadi badan penyangga gas nasional. Keduanya mengklaim memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk sebuah Badan Penyangga karena pengalaman masing-masing.
Untuk diketahui, Pertamina memiliki sumber gas bumi di hulu, dan juga memiliki akses LNG domestik serta impor. Hal itu merupakan kekuatan untuk mengatur sehingga harga gas bisa seragam atau diatur secara proporsional. (rfd)
Baca Juga:
Pertamina dan PGN Diminta Jamin Pasokan BBM dan Gas Elpiji untuk Lebaran
Bagikan
Berita Terkait
Pertamina Diskon Avtur Biar Maskapai Berikan Harga Tiket Murah Nataru
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Selain Kerahkan 14 Mobil Tangki ke Bencana Sumatra, Pertamina Kirimkan Bantuan Lewat Jalur Laut
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina