Mentan Amran Sulaiman Gandeng KPK dan KPPU untuk Cegah Korupsi


Menteri Pertanian Amran Sulaiman (menghadap lensa) siap gandeng KPK dan KPPU untuk cegah korupsi (Foto: Twitter @Amran_Sulaiman1)
MerahPutih Bisnis - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan terus berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dalam mendeteksi dini praktek korupsi.
"Kami sekarang sedang tukar informasi dengan pihak KPPU dan KPK terkait adanya indikasi korupsi, kami akan terus berkordinasi dengan mereka agar dapat mencegah praktek-praktek korupsi," ujar Amran Sulaiman saat ditemui usai menghadiri acara Buka Bersama di Gedung KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).
Menurut Amran kalau urusan komoditas diluar wewenang KPK tapi murni tanggung jawab KPPU dalam menyelesaikan persaingan usaha.
"Kalau disinyalir adanya praktek korupsi pasti kami akan serahkan kepada KPK, tapi kalau murni persoalan persaingan usaha pasti kami akan serahkan kepada KPPU karena ini ranahnya KPPU dalam menyelesaikan persaingan usaha," tuturnya.
Amran Sulaiman berharap produksi dari hulu ke hilir tidak terjadi korupsi. Tapi unsur korupsi biasanya terkait dengan kuota impor yang berhubungan dengan sapi dan subsidi pupuk sangat rawan akan praktek korupsi.
"Produksi dari hulu ke hilir berharap semua proses tidak melibatkan hal hal yg kita anggap korupsi sehingga semuankomoditas berjalan baik. Tapi unsur korupsi banyak berhubungan dengan sapi dan subsidi komoditas pupuk rawan terjadi korupsi," tandasnya.(Abi)
BACA JUGA:
- Bulog: Ada Stok 80.000 Ton Daging Cukup Sampai Lebaran
- Daging Seharga Rp80 Ribu/Kg Itu Sebenarnya Jeroan Impor dari Australia'
- Di Jakarta Harga Daging Sapi Masih Tinggi
- Jelang Ramadhan, Presiden Jokowi Ngotot Harga Daging Sapi Harus Turun
- Di Depok Harga Daging Sapi Rp110 Ribu per Kilogram
Bagikan
Berita Terkait
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga

Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras

Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan

Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun

Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun

Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani

Tepis Hasil Investigator KPPU, Mendag Tegaskan Merger TikTok-Tokopedia Tidak Langgar Aturan

Indonesia Siap Ekspor 27 Ribu Ton Jagung, Kelapa Segera Menyusul
