Menpora Buka Ajang Kompetisi Aplikasi Anti Korupsi


Menpora Imam Nahrawi mengisi Seminar Nasional Bela Negara di Auditorium Universitas Pertahanan (Unhan). (Foto: Menpora)
MerahPutih Peristiwa - Dalam rangkaian lawatannya ke Singapura untuk memberikan dukungan moril kepada kontingen Indonesia yang berlaga di ASEAN Para Games 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. pada kesempatan itu, Imam juga membuka ajang kompetisi aplikasi anti korupsi.
Ajang kompetisi itu bernama Hackaton Merdeka 3.0, yaitu merupakan kompetisi bagi para programer Indonesia dan seluruh dunia, termasuk diaspora muda Indonesia di Singapura untuk menciptakan aplikasi anti korupsi. kompetisi ini diadkan di Gedung Ripta Loka, Wisma Indonesia KBRI Singapura, pada Sabtu (5/12).
Acara Pembukaan disiarkan secara Live melalui video streaming Youtube. Dalam kesempatan ini, Menpora Imam didampingi oleh wakil Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ridwan Hasan dan Ainun Najib, penggagas kompetisi ini sekaligus salah satu pendiri Code4Nation, sebuah lembaga swasta yang mewadahi programer Indonesia di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam penanganan bahaya laten korupsi di Indonesia.
Ajang kompetisi ini didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesia Corruption Watch (ICW) Dan KBRI Singapura, berlangsung 5-6 Desember 2015. Pemenang kompetisi ini berhak mewakili Indonesia pada Ajang tingkat dunia dalam ràngkaian memperingati Hari Korupsi se dunia yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015 Di kota Bandung.
Hackaton Merdeka 3.0 diijuti oleh 45 Tim. Setiap Tim terdiri dari maksimal 4 orang. Dalam sambutannya, Menpora mengapresiasi ajang bagi para programmer muda ini. Sebab, selain merangsang kreasi di bidang aplikasi teknologi, juga mendorong gerakan moral dan menumbuhkan kesadaran di kalangan kawula muda untuk anti korupsi.
"Saya juga mengharap Pemuda Indonesia khususnya diaspora Indonesia di Singapura untuk tampil ke depan menjadi pelopor di dunia wirausaha dalam menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujar Cak Imam, panggilan akrab Menteri asal Bangkalan, Madura ini. (esa)
BACA JUGA;
Bagikan
Berita Terkait
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park

Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI

BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!

Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit

7 Ruas Jalan di Jakarta Bisa Pesan Parkir Online, Sayang Aplikasi JakParkir Sering Drop

Fitur Baru Aplikasi JAKI, Kini Ada Peta Tempat Parkir di Jakarta

5 Cara Menyimpan Video TikTok ke Galeri HP, Enggak Ada Watermark!

6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone

Buta Aksara Arab, 72.25 Persen Muslim di Indonesia Tak Bisa Baca Alquran
