Menikah Dengan Wanita Cantik, Pria Ini Malah Dibully

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 26 Agustus 2015
Menikah Dengan Wanita Cantik, Pria Ini Malah Dibully

RocketNews24

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Hidup pria asal Tiongkok, Mei Acai memang sulit tapi Tuhan memberikan kebahagiaan yang sulit didapatkan orang lain.

Pasalnya, Mei Acai adalah seorang mahasiswa gagal yang tidak diteriama di Universitas mana pun di negaranya, Tiongkok karena nilainya yang sangat buruk.

Seperti yang dilansir RocketNews24, Mei Acai sangat frustasi hingga akhirnya seorang teman menyarankan ia untuk berkuliah di luar negeri. Ukraina jadi pilihan Mei Acai, ia pun kuliah di Universitas swasta mengambil jurusan seni.

Hidup di negara orang dengan uang pas-pasan membuat ia kesulitan, ditambah lagi jurusan yang ia amabil tak sesuai dengan kemampuannya, walhasil ia kembali mendapat nilai buruk.

Tapi Mei Acai cukup terkenal di kampusnya karena ia sangat mahir bermain tenis meja, bahkan tak ada yang bisa mengalahkannya di kampus itu. Sehingga banyak teman yang mendatanginya untuk bermain tenis meja.

Hingga akhirnya ia bertemu gadis Ukraina super cantik bernama Mei Dasha. Gadis itu pun mencintai Mei Acai dengan sepenuh hati tanpa memikirkan kesulitan belajar dan ekomoni yang dimilikinya.

Tanpa ragu, Mei Acai pun menikahinya. Tapi sayang para netizen di Tiongkok justru malah membully Acai. Mereka mengatakan Acai tak pantas menikah dengan wanita secantik itu dengan kondisinya sebagai mahasiswa gagal dan menyedihkan.

Tapi mereka tetap menjalani hudupnya, kini pasangan suami-istri tersebut sudah memiliki seorang putri cantik.

BACA JUGA:

Malaysia Temukan Pemakaman Massal Baru

Korut dan Korsel Capai Kesepakatan

Terlalu Miskin, Warga Desa di Nepal Harus Hidup dengan 1 Ginjal

Setelah Gempa dan Longsor, Nepal Terancam Banjir

#Bullying #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Selain memperbarui regulasi, pemerintah juga menyiapkan surat edaran bersama 5 kementerian memperkuat pembangunan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Indonesia
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengingatkan pentingnya sekolah memiliki ahli psikologi profesional.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Olahraga
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Seorang siswa kelas I SMP Negeri di Tangerang Selatan, MH (13), meninggal dunia setelah mengalami luka serius di kepala yang diduga akibat perundungan oleh teman sekelasnya
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa kasus bullying tak boleh terulang kembali. Hal itu berkaca dari kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Indonesia
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
KPAI menyoroti masih adanya kecenderungan masyarakat menormalisasi perilaku bullying dengan anggapan seperti itu hanya bercanda atau hal yang biasa di antara anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Pramono enggan berkomentar langsung terkait dugaan bahwa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 merupakan korban bullying
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Bagikan