Mengenal Terbang Gede, Kesenian Tradisional Banten


Kesenian Terbang Gede. (disbudpar.bantenprov.go.id)
MerahPutih Budaya - Terbang gede merupakan salah satu kesenian tradisional Banten yang tumbuh dan berkembang pada waktu para penyebar agama Islam menyebarkan ajarannya di Banten.
Oleh karena itu kesenian terbang gede berkembang secara pesat dilingkungan pesantren dan masjid-masjid.
Kesenian ini disebut terbang gede karena salah satu instrumen musik utamanya adalah terbang besar (gede).
Pada awalnya kesenian terbang gede berfungsi sebagai sarana penyebaran agama Islam, namun kemudian berkembang sebagai upacara ritual seperti: ngarak penganten, ruwatan rumah, syukuran bayi, hajat bumi dan juga hiburan.
Kesenian tradisional terbang gede ini juga bisa disaksikan aat peringatan hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri, Idul Adha, Muharam, Ekahan, Muludan, dan Rajaban.
Terbang gede dimainkan oleh beberapa orang biasanya laki-laki yang telah lanjut usia terdiri atas penabuh terbang gede (besar), penabuh sela, penabuh pengarak, penabuh kempul, penabuh koneng, yang diiringi dengan sholawatan Nabi dengan bahsa Arab ataupun Jawa.
Sementara istilah terbang memiliki arti yang variatif di antaranya adalah terbang merupakan waditra rbuat dari kayu yang melingkar berbentuk silinder berdiameter 40-60 cm dengan tinggi 10-15 cm, bentuknya mirip rebana. Bagian mukanya ditutup dengan kulit.
Istilah terbang pun diartikan ngapung, hal tersebut dikarenakan ada anggapan sederhana bahwa karena Allah swt.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Seni Reak Juarta Putra akan Menggempur Eropa Lewat 'Reak Invansion Tur'

Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
