Mengenal Teleskop Hubble

Fadhli Fadhli - Sabtu, 11 April 2015
Mengenal Teleskop Hubble

Teleskop Hubble adalah teleskop yang biasa digunakan NASA untuk meneliti susunan tata surya di luar Bima Sakti. (Foto: NASA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Teknologi - Teleskop luar angkasa Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang mengorbit Bumi. Nama Hubble diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Telah ribuan benda langit yang berhasil diidentifikasi berkat jasa teleskop Hubble. (Baca: NASA Kembali Kirim Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional)

Seperti dikatakan oleh NASA, pada tahun 1962, Akademi Sains Nasional Amerika merekomendasikan untuk membangun sebuah teleskop angkasa raksasa. Pada tahun 1977, kongres mulai mengumpulkan dana untuk proyek tersebut. Pada tahun yang sama pula, pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai. (Baca: Gerhana Bulan Merah Darah Kali Ke-4 Dalam 500 Tahun)

Konstruksi teleskop Hubble, berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Setelah melalui beragam uji coba, Hubble dikirim ke luar angkasa pada tanggal 25 April 1990. Tetapi, pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana Pesawat Angkasa Challenger. ( Baca: NASA Klaim Bukti Kehidupan Alien)

Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble baru bisa mengirim gambar, namun buram dan tidak jelas. Setelah memperdalam masalah ini, akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia. 

Akhirnya pada bulan Desember 1993, pesawat luar angkasa Endeavor dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan mengganti kameranya dengan yang baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.

Teleskop Hubble memiliki ketebalan mencapai 13,1 meter, iameter 4,27 meter, dan berbobot 11.000 kilogram. Ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah. Sementara lensanya memiliki diameter 2,4 meter dan bobotnya mencapai 826 kilogram.

Lensanya terbuat dari kaca silika yang dilapisi aluminum murni tipis untuk merefleksikan cahaya. Selain lapisan aluminum, lensanya juga dilapisan magnesium fluorida untuk mencegah oksidasi dan sinar ultraviolet.

Cara kerja Hubble menangkap gambar sama dengan kamera digital yang sering kita temui sekarang ini, dengan memanfaatkan sensor gambar yang mengubah citra gambar menjadi data digital, kemudian dikirimkan ke permukaan Bumi.

Hubble memiliki kemampuan mengirimkan data satu juta bit per detik. Setelah kode digital diterima oleh stasiun di Bumi, kode itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf (sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum astronomikal).

Teleskop Hubble berevolusi mengelilingin Bumi dengan kecepatan 5 mil per detik. Hubble dapat berkeliling lebih dari 150 juta mil per tahun (sekitar 241 juta kilometer per tahun).

#NASA
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Fun
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Dua astronaut NASA akhirnya kembali ke bumi dengan selamat.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Fun
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS untuk menjalankan misi.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
Dunia
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Peluang 1 banding 32 itu mengalami peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Lifestyle
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Letaknya sangat dekat dengan bumi pada 25 Desember 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Dunia
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Kesehatan astronaut yang terjebak di ISS kini memprihatinkan. Keduanya sudah terjebak di sana selama 153 hari.
Soffi Amira - Selasa, 12 November 2024
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Lifestyle
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
NASA mengeluarkan peringatan tentang dua asteroid besar yang akan mendekati Bumi, dengan jarak terdekat yang terjadi 30 Oktober 2024, dan terus mendekat.
ImanK - Kamis, 31 Oktober 2024
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
Dunia
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
ISS bakal dipensiunkan, astronaut NASA pun bersiap hadapi evakuasi darurat.
Soffi Amira - Rabu, 30 Oktober 2024
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
Dunia
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?
NASA menemukan titik hijau misterius di Mars. Lalu, apakah ada sisa kehidupan alien purba di sana?
Soffi Amira - Selasa, 29 Oktober 2024
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?
Dunia
Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini
Apakah alien bersembunyi di Mars? Ilmuwan NASA pun mengungkapkan adanya beberapa tempat yang bisa ditelusuri sebagai petunjuk.
Soffi Amira - Selasa, 22 Oktober 2024
Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini
Dunia
Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru
Vast siapkan desain Stasiun Luar Angkasa baru. Menurut laporan, NASA berencana untuk mengganti Stasiun Luar Angkasa (ISS) yang beroperasi sejak 1998.
Soffi Amira - Rabu, 16 Oktober 2024
Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru
Bagikan