Mendikbud: Ujian Nasional Tidak Mendorong Siswa Berpikir Kritis


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (Foto:Merahputih.com/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Pendidikan - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menilai, penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) selama ini menjauhkan pendidikan dari proses belajar yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis. Dicontohkan Mendikbud, sebagai proses evaluasi yang bersifat massal, sampai saat ini bentuk soal-soal UN adalah dengan jawaban pilihan ganda.
"Hal ini kurang sesuai dengan upaya pemerintah untuk menghadirkan generasi yang memiliki keterampilan abad 21," ungkapnya dalam Rapat Kerja (raker) dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Untuk itu, Muhadjir berharap, sekolah-sekolah harus mendorong siswa mengekspresikan pikiran dan gagasannya, seperti penulisan esai.
Mendikbud melihat, karena terlalu fokus menghadapi UN ada kecenderungan sekolah untuk mengesampingkan atau mereduksi hakekat pendidikan, yaitu membangun karakter, perilaku dan kompetensi. Sekolah mengesanmpingkan mata pelajaran di luar mata pelajaran yang diujikan di UN.
"Sekolah cenderung hanya terfokus pada mata pelajaran yang diberikan pada UN, kurang memperhatikan mata pelajaran lainnya. Bahkan beberapa guru yang mengampu mata pelajaran bukan mata pelajaran UN merasa tidak diapresiasi baik oleh sekolah maupun peserta didik,"ujarnya sebagaimana dilansir Sekretariat Kabinet.
Saat ini, Kemendikbud sedang merencanakan melakukan moratorium pelaksanaan Ujian Nasional untuk nantinya akan diganti dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang penyelenggaraannya didesentralisasi ke daerah. (mw)
BACA JUGA:
1. Mendikbud: Ujian Nasional Akan Diganti Ujian Sekolah Berstandar Nasional
2. Benarkah Ujian Nasional Akan Dihapus Tahun 2017?
3. Indeks Integritas Ujian Nasional 2016 Meningkat, Tingkat Kelulusan Menurun
Bagikan
Berita Terkait
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata "Zonasi" dan "Ujian"

DPR Saran Sistem Zonasi PPDB Dihapus, Seleksi Balik Berdasarkan Nilai UN
