Menderita Penyakit Kulit Langka, Bocah Ini Dibungkus Tisu


kondisi bocah ini memburuk karena penyakit kulit langka yang semakin parah.
MerahPutih Internasional - Belum lama ini publik netizen dihebohkan lagi dengan kabar seorang bocah delapan tahun yang berasal dari Henan, Tiongkok. Song Liuchen, sejak lahir telah menderita sebuah penyakit kulit bernama Epidermolisis Bulosa (EB).
Mereka yang menderita penyakit ini biasanya memiliki kondisi kulit yang sangat rapuh, mudah lecet, dan parahnya lagi dapat membusuk setelah disentuh.
Perlu anda ketahui bahwa EB merupakan penyakit langka. Bayi yang didiagnosis dengan kondisi bawaan seperti ini sejak lahir, biasanya tidak akan bertahan selama dua tahun.
BACA JUGA: Anak ini Dikubur Hidup-Hidup Oleh Ayah Kandungnya
Namun berkat kesabaran dan perawatan orangtuanya, Song dapat terus hidup melawan penyakitnya ini selama delapan tahun, walau pun harus melewatinya dengan perjuangan yang berat dan menyakitkan.
Untuk mencegah darah terus merembes keluar dari kulitnya yang pucat, sang ibu membungkus kulitnya menggunakan tisu. Meskipun dengan kondisi kulitnya mengenaskan, Song tetap semangat untuk bersekolah. Guru beserta teman-temannya menyebut Song adalah siswa yang luar biasa, seperti yang dilansir Asiaone.
Namun, media di Tiongkok baru-baru ini mengabarkan bahwa kondisi bocah tersebut memburuk dan ia sangat membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Staf pemerintah daerah dan masyarakat yang berbaik hati tergerak untuk memberikan bantuan. Mereka menyumbang untuk kesembuhan Song dan sampai saat ini dana yang terkumpul sudah lebih dari S $ 49. 500 atau sekitar Rp 462.000.000.
Berita Lainnya:
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat

Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018

Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik

Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
