Mendag Berencana Kembali Impor Daging Sapi dari Australia

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 10 Juni 2016
Mendag Berencana Kembali Impor Daging Sapi dari Australia

Menteri Perdagangan Thomas Lembong memantau harga sembako di Pasar Tradisional Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/6). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Menteri perdagangan Thomas Lembong mengatakan pihaknya berencana untuk mengimpor daging sapi dari Australia. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok daging di dalam negeri.

"Kami akan berencana untuk impor daging lagi dari Australia untuk memenuhi kebutuhan pangan di sejumlah daerah. Selain itu, jalur pendistribusiannya bisa melalui udara, dan laut," ujar Lembong saat ditemui di Pasar Tradisional Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/6).

Menurut Lembong, untuk menentukan harga impor dapat dilihat dari trend harga daging secara global. Hal ini didapat berpengaruh terhadap harga pemasok.

"Contohnya misalnya harga gula, kalau misalnya gula impor dunia lagi mahal. Tahun ini harga gula melonjak 26%. Tapi Januari sampai sekarang hanya dalam kurun waktu 6 bulan sudah melonjak 26% memang itu tantangan global yang dihadapi semua negara saat ini yaitu gula," katanya.

Lembong menjelaskan bahwa selama Indonesia masih tergantung oleh Australia untuk memasok kebutuhan daging. Namun, saat ini ia tengah berupaya untuk mencari sumber pemasok daging lain selain Australia.

"Kita selama masih tergantung oleh Australia dalam memasok daging sapi di Indonesia. Kini Kami mencari negara lain sebagai pemasok daging, tapi juga diperlebar. Daging dari manapun juga negara asalnya daging sapi sama aja tetap sesuai peraturan karantina agar terhindar dari penyakit," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Bulog Targetkan Stok Daging 5 ribu Ton Sampai Lebaran
  2. Mendag Blusukan Ke Pasar Rawamangun
  3. Di Jakarta Harga Daging Sapi Masih Tinggi
  4. Jelang Ramadhan, Presiden Jokowi Ngotot Harga Daging Sapi Harus Turun
  5. Di Depok Harga Daging Sapi Rp110 Ribu per Kilogram
#Bulog #Gudang Bulog #Thomas Lembong
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Meski warga di 3TP mendapat kelonggaran pembelian, masyarakat di luar wilayah tersebut tetap dibatasi maksimal dua pack beras SPHP per orang sesuai ketentuan yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Indonesia
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur pembangunan 100 gudang baru bersifat lex specialis (peraturan khusus).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Indonesia
Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga 4 November 2025 baru menyalurkan 577 ribu ton atau 38,49 persen dari target 1,5 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Indonesia
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
periode Maret-Mei 2026 sudah memasuki musim panen raya sehingga akan ada tambahan stok baru yang masuk.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Indonesia
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Kondisi ini menyebabkan sistem distribusi pangan menjadi carut-marut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Indonesia
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Usulan penggabungan Bulog dan Bapanas perlu dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru dalam tata kelola pangan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Indonesia
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Perum Bulog juga menyiapkan tim terpadu untuk menangani pendistribusian beras ke dapur-dapur penyedia makanan untuk Program MBG.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Indonesia
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Bapanas rutin melakukan pengecekan acak di sejumlah gudang bersama perwakilan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Indonesia
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Bulog telah melaksanakan pengadaan kemasan beras SPHP tahap II tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Indonesia
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
Proses pengadaan kemasan SPHP tahap II dilaksanakan melalui tender terbuka yang dimulai pada 25 Agustus hingga 17 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
Bagikan